Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Semarang Hebat

CCTV Analitics & Semarang Satu Data Diluncurkan, Wali Kota Hendi Sebut Tak Cuma Amankan Wilayah

Pemerintah Kota Semarang meluncurkan CCTV Analitics dan Semarang Satu Data, di Balai Kota Semarang, Selasa (11/8/2020).

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang meluncurkan CCTV Analitics dan Semarang Satu Data, di Balai Kota Semarang, Selasa (11/8/2020).

Program CCTV analitics ini merupakan pengembangan program smart city yang telah diterapkan di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, keberadaan CCTV analitics sendiri memiliki berbagai fungsi. Tidak hanya sebagai pengamanan kota melainkan juga menghitung berbagai data yang nantinya ditampilkan di Semarang Satu Data. Data tersebut dapat menjadi perhitungan potensi pendapatan di Kota Semarang.

"Lewat program pemasangan CCTV analitics, itu turunannya diharapkan CCTV tidak hanya sebagai kekuatan pengamanan kota, tapi bisa berkembang. Contohnya, bisa memperkirakan jumlah mobil dan motor di Semarang. Disitu akan muncul potensi pendapatan. Jumlah wisatawan bisa kelihatan, misal ada konser musik berapa yang datang bisa kelihatan," papar Hendi, sapaan akrabnya.

Menurutnya, CCTV analitics ini menunjukan kemajuan teknologi yang dipakai Kota Semarang yang tujuan akhirnya yakni memberikan kemaslahatan bagi warga Semarang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang juga telah memasang 10 ribu CCTV di setiap RT. Hendi berharap, kedepan akan ada penambahan CCTV di lingkungan RT agar setiap jejak langkah masyarakat di kota lunpia benar-benar terpantau.

"Mestinya tahun ini ada penambahan lagi 11 ribu CCTV namun karena kondisi pandemi harus tertunda. Kami harap minimal ada tiga periode pembelian CCTV," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, saat ini baru 16 CCTV analitics yang terpasang di kawasan Simpanglima dan Kota Lama. Pihaknya berencana menambah CCTV analitics di kawasan segitiga emas yakni Jalan Gajahmada, Pemuda, dan Pandanaran.

"CCTV kami upgrade fungsinya dengan analitik. Tidak hanya menampilkan video tapi sekarang kami tingkatkan CCTV beroutput data," ucapnya.

Dia menguraikan, CCTV analitics yang dipasang di kawasan Simpanglima dan Kota Lama ini memiliki lima fungsi antara lain menghitung wisatawan, parkir, lalu lintas, sampah, dan genangan air. Dari CCTV tersebut akan muncul data yang terintegrasi dalam Semarang Satu Data yang ada di Situation Room Balai Kota Semarang.

"Itu bentuknya grafik realtime yang terus terakumulasi. Kalau sudah jalan satu bulan, satu tahun, lima tahun, sepuluh tahun, akan terlihat trennya," katanya.

Lebih lanjut, Bambang menambahkan, masyarakat juga bisa mengakses data-data dari CCTV analitics melalui https://semarsatata.semarangkota.go.id/.

Bertepatan dengan peluncuran CCTV analitics, Pemerintah Kota Semarang juga mendapatkan bantuan 300 software analitik. Software ini rencananya akan dipasang di CCTV RT yang berada di tempat strategis tapi terdapat kerawanan tertentu.

"Misal, di Randusari, Peleburan, Sekayu, disitu sering macet, kami pasang analitik. Di gubernuran sering ada demo, kami kasih analitik untuk (menghitung) kerumunan orang," sebutnya.

Setelah peluncuran CCTV analitics, Pemerintah Kota Semarang juga menggelar Seminar Nasional secara online tentang Big Data Analisis dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidang teknologi dan informatika, antara lain Deputi EVP Digital Platform dan Enabler Direktorat Digital Business PT Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa; Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Bambang Dwi Anggono; Koordinator Sekretariat Satu Data, Oktorialdi; dan Guru Besar Teknologi Informasi ITB, Suhono Harso Supangkat. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved