Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

China Miliki Rudal Dongfeng 26 yang Ditakuti Amerika, Ini Kehebatannya

Kehebatan rudal Dongfeng 26 (DF-26) buatan China yang dijuluki sebagai Pembunuh Kapal Induk.

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Rudal balistik China 

TRIBUNJATENG.COM - Kehebatan rudal Dongfeng 26 (DF-26) buatan China yang dijuluki sebagai Pembunuh Kapal Induk.

Diketahui, Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) baru-baru ini meluncurkan rudal balistik anti-kapal jarak menengah bertajuk Dongfeng 26 (DF-26) dalam latihan yang masih berlangsung.

Peluncuran rudal tersebut setelah Amerika Serikat (AS) mengirim dua kapal induk ke Laut China Selatan, serta mengadakan latihan militer bersama dengan India, Jepang, dan Australia di Samudera Hindia dan Laut Filipina.

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung 

Inilah Sosok 4 Pelaku Penyerangan di Solo Ditetapkan Tersangka, Ini Ancaman Irjen Pol Ahmad Luthfi

Cerita saat Habib Umar Assegaf Dipukuli & Diinjak Kepalanya Oleh Ormas di Solo

Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru

Mampu menyerang target bergerak di laut, DF-26 mendapat julukan "pembunuh kapal induk".

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Dong-Feng 26, Rudal Balistik Buatan China yang Ditakuti Amerika'

Brigade Rudal Pasukan Roket PLA baru-baru ini memulai latihan konfrontasi lintas regional.

Mereka melakukan latihan di gurun, medan yang rumit seperti hutan, simulasi serangan kimia, dan penyamaran kendaraan yang membawa rudal untuk menghindari deteksi satelit, dengan meluncurkan rudal DF-26.

Menurut Global Times mengutip laporan CCTV, latihan tersebut mengasah kemampuan reaksi cepat Pasukan Roket PLA, dan misi semacam ini akan berlanjut dalam satu hingga dua bulan ke depan.

Pengamat militer China mencatat, ini adalah demonstrasi peluncuran DF-26 yang langka.

Pada Januari 2019, peluncuran DF-26 diperlihatkan kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya.

Song Zhongping, ahli militer China, mengatakan kepada Global Times pada Kamis (6/8/2020), latihan terbaru menunjukkan DF-26 telah memperoleh kemampuan yang lebih kuat dalam skenario pertempuran nyata, termasuk manuver lintas regional, dan tidak bergantung pada situs peluncuran.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Senior Wu Qian menyebutkan dalam konferensi pers April 2018 lalu, DF-26 telah bergabung dengan Pasukan Roket PLA, dan rudal itu bisa membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.

Bukan cuma itu, DF-26 mampu melancarkan serangan presisi pada sasaran di darat dan kapal-kapal medium juga besar di laut.

Song mengungkapkan, DF-26 dan DF-21D, yang juga bisa menargetkan kapal perang tetapi pada jarak yang lebih pendek, telah memberi PLA kemampuan untuk secara efektif menyerang kapal induk pada jarak jauh juga dekat.

Latihan peluncuran DF-26 menunjukkan, AS tidak bisa menggunakan kapal induknya untuk campur tangan dalam urusan internal China dan mengancam keamanan nasional Tiongkok lagi, Song menegaskan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved