Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Korean Garlic Ikan Lele Kelor Jadi Pemenang Ajang Memasak di Kantor GOW Kota Semarang

Korea garlic ikan lele kelor cheese bread jadi juara dalam lomba memasak olahan ikan lele yang digelar PT Suka Sari Mitra Mandiri, bersama Gabungan Or

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Korea garlic ikan lele kelor cheese bread karya ibu-ibu dari Dharma Wanita Pesatuan Kota Semarang, yang menjadi juara dalam perlombaan memasak olahan ikan lele yang digelar PT Suka Sari Mitra Mandiri, bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Semarang, di Kantor GOW Kota Semarang, Selasa (11/8/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Korea garlic ikan lele kelor cheese bread jadi juara dalam lomba memasak olahan ikan lele yang digelar PT Suka Sari Mitra Mandiri, bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Semarang, di Kantor GOW Kota Semarang.

Olahan masakan tersebut merupakan ciptaan ibu-ibu dari Dharma Wanita Pesatuan Kota Semarang.

Tekstur lembut, dengan rasa manis serta creamy mendominasi saat mencicipi Korea garlic ikan lele kelor cheese bread itu.

Yang menarik, daun peterseli yang biasanya ada dalam Korea garlic diganti dengan daun kelor.

Alhasil rasa daun kelor membuat masakan berbahan dasar daging ikan lele itu semakin unik saat dicicipi.

Kombinas daging ikan lele ke Koren garlic itu merupakan ide Indah Waluyaningsih (53), warga Lempongsari yang juga menjadi anggota Dharma Wanita Pesatuan Kota Semarang.

Ia mengaku melakukan dua kali riset sebelum karyanya dihadirkan dalam perlombaan.

"Saya dibantu ibu-ibu lainya melakukan riset dua kali sebelum ikut perlombaan, saya rasa daging ikan lele cocok dijadikan bahan dasar Korean garlic," paparnya kepada Tribunjateng.com di Kantor GOW Kota Semarang, Selasa (11/8/2020).

Dilanjutkannya, awal mengkombinasikan daging ikan lele ia bersama ibu-ibu lainya gagal.

"Kami kesulitan memfilet daging ikan lele, akhirnya kami kukus terlebih dahulu untuk kami ambil dagingnya," jelasnya.

Menurutnya, digantinya daun peterseli dengan daun kelor juga menjadi ciri khas tersendiri dalam olahan Korean garlic daging ikan lele.

"Biar rasanya benar-benar berbeda dan Indonesia banget, jadi kami bubuhkan daun kelor ke olahan daging lele tersebut," ucapnya.

Berkat riset yang dilakukan oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang, dipaparkan Indah, masakan tersebut memiliki banyak peminat.

"Karena banyak permintaan saat mengikuti lomba, Korean garlic daging lele ini juga kami jual dengan harga Rp 15 ribu secara online, lumayan juga bisa buat tambahan pemasukan di tengah pandemi," terangnya.

Ia tak menyangka karya masakannya bisa mengalahkan puluhan peserta yang mengikuti perlombaan.

"Memang kami mempersiapkan sebaik mungkin masakan ini, namun kami tak menyangka kalau bisa menang. Dari lomba ini kami jadi punya ide, ternyata daging ikan lele bisa dikreasiskan dengan masakan modern," tambahnya. (bud)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved