Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

PM Lebanon dan Anggota Kabinet hingga Parlemen Mengundurkan Diri Pasca-Ledakan di Beirut

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengundurkan diri beserta kabinetnya setelah peristiwa ledakan di Beirut.

Editor: m nur huda
Handout / DALATI AND NOHRA / AFP
Gambar selebaran yang disediakan oleh agen foto Lebanon Dalati and Nohra pada 10 Agustus 2020 menunjukkan Perdana Menteri Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya di tengah kemarahan warga atas ledakan mematikan pelabuhan di Beirut. 

Indikator laboratorium riset aerosol dari American University of Beirut menunjukkan tingkat kualitas udara telah kembali ke "baik" pada pukul 19:00, namun, menunjukkan tingkat "partikel" yang moderat satu jam sebelumnya.

- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres mengirimkan belasungkawa dengan mengatakan, ia berharap pemulihan cepat bagi yang terluka, termasuk beberapa personel PBB yang bekerja di Libanon.

Setidaknya 48 staf PBB terluka dalam ledakan itu, bersama dengan 27 tanggungan mereka.

- Pemerintah di seluruh dunia telah menawarkan dukungan, termasuk Inggris, Prancis, Australia, AS, Kanada, dan Israel.

- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menawarkan dukungan Inggris dan mengatakan bahwa ada warga negara Inggris yang terkena dampak insiden tersebut.

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PM Lebanon dan Seluruh Kabinetnya Mengundurkan Diri Pasca-Ledakan Mematikan di Beirut

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved