Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Terjadi 11 Kecelakaan di Tol Cipali Sejak Januari 2020, Ini Temuan Polisi dari Olah TKP

Sepanjang Januari hingga Agustus 2020, terdapat 11 kali kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Editor: m nur huda
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). 

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Mabes Polri Brigjen Kushariyanto mengatakan, sepanjang Januari hingga Agustus 2020, terdapat 11 kali kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Menurut dia, 11 kecelakaan itu memiliki model yang sama, yaitu kendaraan berpindah jalur ke arah yang berlawanan.

"Di Tol Cipali ini informasi yang saya terima, di tahun 2020 sudah 11 kali kecelakaan yang menyeberang, maksudnya yaitu dari jalur A ke B dan sebaliknya," kata Kushariyanto di Cirebon, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Polisi Korban Kapal Patroli Tenggelam di Kaltara Ditemukan Meninggal, 2 Anggota Masih Dicari

PCNU Solo Imbau Polisi Tangkap Semua Pelaku Pengeroyokan di Solo, Jangan hanya 2 Orang

Hasil Liga Europa Tadi Malam: Manchester United Lolos Ke Semifinal dengan Susah Payah

Baru 2 Pelaku Pengeroyok di Solo Ditangkap, Polisi: Kita Kasih Kesempatan Lainnya Serahkan Diri

Kushariyanto mengatakan, sepanjang jalur Cipali ini, pemisah antara jalur A dan B ini hanya sebatas cekungan saja.

Akibatnya, kecelakaan dengan model berpindah jalur bisa dimungkinkan terjadi dan bisa menimbulkan korban yang jumlahnya tidak sedikit.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada operator jalan Tol Cipali agar bisa secepat mungkin membuat pemisah dengan batasan seperti di Tol Cikampek.

"Ini kalau di tengah-tengah ada pemisah minimal bisa menghambat. Untuk itu, kami mengimbau kepada operator jalan tol untuk membangun pemisah jalan," ujar dia.

Kushariyanto mengatakan, di Tol Cipali saat ini bukan hanya minim pemisah, namun memang tidak ada pembatas sama sekali antara jalur A dan B.

"Ini bukan minim, memang karena tidak ada pembatas jalan," kata dia.

Kecelakaan di Cipali terbaru 

Terbaru, delapan tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali, sebagian besar merupakan warga Jawa Tengah.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 184 Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Senin (10/8/2020) dini hari yang melibatkan dua kendaraan.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 03.30 WIB itu melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, lokasi kecelakaan tersebut masuk wilayah Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Menurut dia, delapan orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

"Korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon," ujar M Syahduddi melalui pesan singkat, Senin (10/8/2020) pagi.

Ia mengatakan, ada 15 orang lainnya yang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Dari jumlah tersebut, satu orang mengalami luka berat dan 14 orang lainnya luka ringan.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah kami evakuasi," kata M Syahduddi.

Pihaknya memastikan saat ini arus lalu lintas di Tol Cipali berjalan lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan di lokasi kejadian.

Bahkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, didampingi jajarannya juga langsung meninjau lokasi kejadian.

Selain itu, Rudy didampingi Syahduddi beserta jajarannya pun menengok kondisi para korban kecelakaan yang dievakuasi ke rumah sakit.

Berikut daftar nama korban luka-luka yang dirawat di RS Mitra Plumbon:

1. Lilis (27) asal Kebumen, Jawa Tengah, penumpang Toyota Rush.

2. Ngadino (31) asal Kebumen, Jawa Tengah, penumpang Toyota Rush.

3. Mia (45) asal Kebumen, Jawa Tengah, penumpang Toyota Rush.

4. Akbar (11) asal Kebumen, Jawa Tengah, penumpang Toyota Rush.

5. Ikhsan (48) asal Kebumen, Jawa Tengah, penumpang Toyota Rush.

6. Maruli (19) asal Riau, penumpang Toyota Rush.

7. Mahendra (28) asal Kebumen, Jawa Tengah, penumpang Toyota Rush.

8. Musbihi (47) asal Brebes, Jawa Tengah, penumpang elf.

9. Muzafar Ramadhani (9) asal Brebes, Jawa Tengah, penumpang elf.

10. Sugeng Rawuh (50) asal Brebes, penumpang elf.

11. Saudin (49) asal Brebes, Jawa Tengah, penumpang elf.

12. Sechudin (49) asal Brebes, Jawa Tengah, penumpang elf.

13. Janatin (62) asal Tegal, Jawa Tengah, penumpang elf.

14. M Abdul Kharis (27) asal Brebes, Jawa Tengah, penumpang elf.

15. Sutinah (49) asal Brebes, Jawa Tengah, penumpang elf.

Sementara korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, berikut identitasnya:

1. Putri Ainul Hipazah (18), asal Tegal, Jawa Tengah, penumpang elf.

2. May Sri Korina (21), asal Tegal, Jawa Tengah, penumpang elf.

3. Sunadi (51), asal Tebet, Jakarta Selatan, penumpang elf.

4. Cayem (63), warga Brebes, Jawa Tengah, penumpang elf.

5. Mimit Sumitra (38), asal Sukabumi, Jawa Barat, penumpang elf.

6. Haryati (50), asal Pati, Jawa Tengah, penumpang elf.

7. Warkonah, 35 Th, Desa Bersoleh, Rt 18/04, Kec. Adiwerna, Tegal, penumpang elf.

8. Sugeng Raharjo, 54 Th, Jalan Mangga, Desa Balapulang, Rt 03/01, Kec. Balapulang, Tegal, penumpang elf.

Sebelumnya di Cipularang

Tiga hari sebelumnya, satu orang meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan maut di KM 101 jalur B, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (7/8/2020).

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah melalui Kanit Laka Lantas Ipda Erin H mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan tersebut dikemudikan seorang anak bernama AP (17) yang tidak memiliki SIM A.

Selain itu tak memiliki STNK.

Menurutnya, Fortuner nahas itu melaju dari arah Bandung ke Jakarta.

Posisi mobil semula ada di lajur 2.

Mobil melaju dalam kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Fortuner putih ingin menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Mobil menyalip dari sebelah kiri.

Namun, pengemudi kehilangan kendali.

"Kendaraan Toyota Fortuner D 1768 AGV, datang dari arah Bandung menuju ke arah Jakarta melaju di lajur 2 dengan kecepatan cukup tinggi.

Di lokasi kejadian, pengemudi mobil akan mendahului kendaraan yang ada di depannya dari sebelah kiri, kemudian hilang kendali," katanya.

Karena tidak bisa menguasai laju kendaraannya, mobik oleng ke sebelah kiri.

Mobil lalu menabrak guardrail pembatas.

Selanjutnya mobil terguling dan memutar 360 derajat sehingga kendaraan Toyota Fortuner dengan posisi akhir mengarah ke arah Bandung ada di raw.

Akibatnya, satu orang penumpang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Kali Kecelakaan di Tol Cipali dengan Model Pindah Jalur Berlawanan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved