Pilkada Serentak 2020
Jelang Pilkada Serentak, Polda Jateng Awasi Postingan di Media Sosial
Hal itu demi mengantisipasi adanya unggahan bernada ujaran kebencian, hasutan, atau bahkan kabar bohong atau hoaks
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng siap awasi media sosial jelang Pilkada Serentak.
Hal itu demi mengantisipasi adanya unggahan bernada ujaran kebencian, hasutan, atau bahkan kabar bohong atau hoaks.
"Sudah jelas, intel, humas, dan reskrim itu pasti melakukan patroli siber," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Rabu (12/8/2020).
Sedianya, kata Iskandar, pihaknya sejauh ini telah melakukan patroli siber. Bahkan, di masing-masing satuan reskrim, intel, dan humas ada yang namanya tim siber.
"Itu sudah memonitor kegiatan-kegiatan baik di media sosial, media online, media televisi, cetak itu dimonitor. Semua kegiatan, apalagi berita hoaks, menghasut itu semuanya sudah (dimonitor)," katanya.
Misalnya, saat ada temuan unggahan bernada hasutan, maka pihaknya akan menyerahkannya pada Ditreskrimsus untuk ditindaklanjuti.
Kemudian, demi kelancaran Pilkada serentak, pihaknya akan menerjunkan dua per tiga kekuatan personel di Jawa Tengah. Tidak hanya itu, pengamanan tahapan Pilkada juga melibatkan aparat TNI dan dari pemerintah daerah.
Pengamanan ini akan dilakukan pada setiap tahapan Pilkada sejak pendaftaran calon sampai pada pelantikan. Pengamanan juga dilakukan di masing-masing TPS.
Untuk TPS yang terbilang aman, dua polisi mengawal lima TPS.
Sedangkan TPS kategori rawan, dua polisi mengamankan dua TPS.
Kemudian TPS kategori sangat rawan akan dikawal dua polisi untuk satu TPS. (*)