Berita Semarang
Gangster Semarang Batik Allstar dan Official 102 Adu Kesaktian Malah Rusak Bendera Pitulasan Kampung
Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud mengatakan, dua gangster tersebut sebelumnya saling tantang di media sosial Instagram.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Melihat gangster Official 102 datang dalam jumlah banyak, gangster Kampung Batik All Star ketakutan.
Mereka lalu melarikan diri sambil membuang senjata jenis celurit ke semak-semak.
"Tidak ada lawan, gangster Official 102 lalu merusak tiang bendera yang terbuat dari pipa peralon dengan benda tajam."
"Bendera tersebut dipasang warga untuk meyambut HUT ke 75 RI," tuturnya.
Kapolsek Mas'ud mengatakan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto.
Akhirnya para anggota dari dua gangster berhasil diamankan oleh Tim New Elang Tembalang, Rabu (12/8/2020).
Barang bukti yang disita, senjata tajam sejumlah 10 buah senjata tajam dengan berbagai bentuk mulai dari celurit, golok sisir (gosir), dan lainnya.
Adapula satu buah gir yang diikat dengan ikat pinggang.
Barang bukti lain berupa tiang bendera yang dirusak dan dirobohkan.
Lalu tiga unit motor yang digunakan oleh gangster tersebut.
"Setelah kejadian ini, kami lakukan pembinaan dan pemantauan sehingga andaikan mereka mengulangi lagi akan kami proses hukum yang berlaku."
"Selain itu, kami juga panggil masing-masing orangtua dari mereka agar meningkatkan kewaspadaan dan perhatian ke anaknya," terangnya.
Sementara, tokoh masyarakat Kelurahan Mangunharjo, Asep Sukarna mengapresiasi kerja cepat Polsek Tembalang dalam mengamankan para anggota gangster yang meresahkan warganya.
"Kami sepenuhnya serahkan kejadian ini ke Polsek Tembalang, kami ingin wilayah kami kondusif," katanya.
Dikatakan, para anggota gangster tersebut merusak tiang bendera yang warga pasang.