Dua Pertarungan Lagi dan Manny Pacquiao Siap Jadi Presiden Filipina

TRIBUNJATENG.COM.COM - Freddie Roach, pelatih tinju legendaris, mengklaim Manny Pacquiao akan pensiun tinju dan bersedia menjadi Presiden Filipina.

Petinju Manny Pacquiao terakhir bertarung melawan Keith Thurman pada Juli 2019.

Pacquiao berhasil menjadi pemenang dalam pertarungan tersebut dan berhak atas sabuk juara WBA.

• Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa Ketok Pintu Rumah Ganjar Pranowo Malam-malam

• Nelayan Indonesia Nikahi Bule Cantik Asal Prancis, Kini Nasibnya Berubah, Ini Kisahnya

• Biodata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Pengganti Kombes Pol Andy Rifai

Setelah kesuksesan meraih sabuk juara WBA, sosok berjuluk The Pac Man itu belum mempunyai lawan selanjutnya.

Pacquiao sempat diwacanakan akan menghadapi Conor McGregor untuk pertarungan tinju.

Akan tetapi, virus corona kemudian yang menyerang Filipina dan belahan dunia.

Pacquiao yang memiliki profesi sebagai Senator Filipina saat ini sedang disibukkan mengurus masalah virus corona di wilayahnya.

Karena hal tersebut, dia tidak ingin memikirkan tentang karier tinjunya dan fokus mengurangi pengidap virus COVID-19 di negaranya.

Sementara itu, Freddie Roach yang merupakan pelatih Pacquiao telah membuat klaim tentang kelanjutan karier anak didiknya sebagai petinju.

Roach menyatakan jika Pacquaio akan pensiun dari dunia tinju setelah dua pertarungan lagi.

"Saya telah berdiskusi dengan Manny tentang kariernya dan akan tetap bertinju dua pertarungan lagi.

Setelah itu, dia tetap berpolitik," ucap Roach dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

Roach kemudian membuat klaim mengejutkan tentang karier politik Pacquiao.

Mantan pelatih Mike Tyson itu mengucapkan jika Pacquiao selanjutnya akan berfokus mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina usai pensiun bertinju.

"Manny ingin bertarung beberapa kali lagi dan kemudian mencalonkan diri sebagai presiden negaranya," tutur Roach.