Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Belajar Mengajar Tatap Muka di Sragen Dimulai 31 Agustus, Jadwal Masuk Digilir

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan Kabupaten Sragen siap belajar tatap muka dalam waktu dekat.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika ditemui di rumah dinas, Sabtu (18/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan Kabupaten Sragen siap belajar tatap muka dalam waktu dekat.

Yuni menyampaikan pada Senin (31/8/2020) akan mulai dilakukan belajar mengajar secara tatap muka.

Para siswa-siswi TK, SD hingga SMP akan masuk secara digilir yakni seminggu tiga kali.

"31 Agustus kita persiapan untuk anak-anak bisa masuk sekolah tatap muka dengan cara tidak full, tapi kita gilir dan hanya seminggu paling tiga kali masuk mulai dari TK SD SMP," terang Yuni, Sabtu (15/8/2020).

Update Kasus Corona di Kabupaten Tegal: Empat Pasien Covid-19 Sembuh

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago Kecelakaan Beruntun di Tol Waru, Ini Kondisinya

Quique Dikabarkan Dipecat Seusai Barcelona Kalah Memalukan Sepanjang Sejarah di Liga Champions

Pemerintah Mulai Terapkan Standar Kompetensi Kerja Seni Musik

Siswa-siswi yang akan masuk hanya 50% dengan durasi belajar selama maksimal 4 jam. Nantinya 50% yang tidak masuk akan melakukan pembelajaran daring.

"Tetap kombinasi tatap muka dan daring jadi mata pelajaran yang tidak bisa ter-cover di tatap muka tetap daring," katanya.

Yuni menyampaikan rencana awal belajar mengajar tatap muka akan berlangsung September awal, namun Yuni meminta agar dilakukan lebih cepat sehingga dipilih Senin (31/8/2020).

"Kami mintanya kemarin awal September tapi saya ingin lebih cepat kita cek 31 Agustus pas hari Senin kita bisa mulai belajar tatap muka," lanjut dia.

Yuni menyampaikan pihaknya sedang mempersiapkan dan masih menunggu alat pelindung diri (APD) yang akan digunakan anak-anak seperti masker, hand sanitizer, disinfektan hingga hand shop.

Ia menyampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen kemarin belum berani untuk membeli karena belum pastinya kapan sekolah akan dimulai.

"Kemarin belum order memang karena belum pasti mau mulai sekolah kapan, jangan sampai kita belanja berlebih kemudian dilihat orang untuk apa dan barang-barang hanya di gudang."

"Nah sekarang kami sudah belanja semoga dalam dua pekan ke depan semua sudah datang baik itu masker, hand sanitizer, desinfektan, hand shop," terang Yuni.

Pemkab Sragen memang telah mempersiapkan APD tersebut, sementara pihak sekolah hanya menyiapkan sarana cuci tangan atau wastafel dan thermogun.

Yuni melanjutkan pihaknya akan melakukan sosialisasi bahwa Sragen akan melakukan belajar mengajar tatap muka mulai pekan depan.

"Sosialisasi akan kita lakukan pekan depan untuk sudah dimulainya tatap muka setelah 17 Agustus ini, untuk mempersiapkan para guru," katanya.

Bupati menyampaikan seluruh elemen menyambut baik rencana pihaknya akan segera menyelenggarakan belajar mengajar tatap muka.

"Semua menyambut baik, tapi saya antara gembira dan was-was, semoga saja tidak ada cluster baru," lanjut Yuni. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved