Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Laut, Diduga Disiksa Sebelum Dibuang

"Kalau bayi sudah besar dan meninggal di dalam terus dikeluarkan berarti itu aborsi tapi jika bayi dicekik lalu meninggal itu adalah pembunuhan,"

Tribunnews.com
Ilustrasi bayi 

TRIBUNJATENG.COM, SAMPANG - Mayat bayi ditemukan di perairan Kepulauan Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga disiksa terlebih dahulu sebelum dibuang pelakunya ke laut.

Ada bekas-bekas luka pada jasad bayi.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa Ketok Pintu Rumah Ganjar Pranowo Malam-malam

Viral 9 Siswi SMP Solo Bully Teman di Alkid, Orangtua: Perasaan Saya Kacau Balau

Sempat Lari Selamatkan Diri, Pengusaha Ini Tumbang Setelah Diberondong Tembakan dari Belakang

Lulusan SMA Tipu Seorang Profesor dari Dalam Penjara, Korban Rugi Ratusan Juta

Berdasarkan hasil visum et repertum yang dilakukan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mandangin di sekitar leher bayi terdepat lebam.

Selain itu, di area mulut bayi pun terdapat darah.

Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang mengatakan, masih belum bisa memastikan apakah lebam dan darah di mulut bayi tersebut akibat kekerasan atau bukan,

Alasannya, hingga saat ini dirinya belum menerima hasil visum yang dimaksud.

"Saya masih belum mengetahuinya.

Namun, jika nantinya sudah saya terima akan langsung dilakukan penyelidikan untuk memastikannya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (14/8/2020).

Kendati demikian, menurutnya jika hasil visum itu benar adanya, dimungkinkan bekas lebam atau pun darah yang ditemukan pada mulut bayi akibat dari kekerasan.

Salah satunya luka lebam, bisa jadi disebabkan karena dicekik.

"Kalau hasilnya memang seperti itu, bisa disimpulkan bayi itu sempat hidup, tapi kita tunggu hasil dari penyelidikan nanti," ucapnya.

Ia menambahkan, dalam proses penyelidikan nantinya akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Mandangin untuk dapat menentukan waktu kematian si bayi dan penyebabnya.

Sebab, bila kedua poin tersebut ditemukan akan diketahui apakah bayi dibunuh atau diaborsi.

"Kalau bayi sudah besar dan meninggal di dalam terus dikeluarkan berarti itu aborsi tapi jika bayi dicekik lalu meninggal itu adalah pembunuhan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved