Berita Viral
Mumtaz Rais Terus Menyebut Nawawi Pomolango Pahlawan Kesiangan, Temannya yang Minta Maaf
Prilaku Mumtaz yang berkomunikasi telepon di dalam pesawat, kata Nawawi, telah ditegur berulang kali oleh awak kabin
Atas jawaban tersebut, kata Ali, kemudian Nawawi merespons ini adalah kewajiban kita sesama penumpang untuk mengingatkan demi keselamatan bersama.
Tidak ada hubungannya dengan posisi sebagai pejabat di manapun, termasuk di DPR.
"Hal ini berangkat dari pemahaman, bahwa Pak Nawawi memahami mitra kerja di Komisi III DPR adalah orang-orang yang memahami hukum."
"Sehingga tidak mungkin akan bersifat arogan membela jika ada pelanggaran aturan di penerbangan tersebut."
"Apalagi mengingatkan penumpang lain yang menelepon saat pesawat mengisi bahan bakar adalah demi keselamatan bersama seluruh penumpang," imbuhnya.
Setelah akhirnya diketahui Nawawi adalah pimpinan KPK, Ali bilang, ada upaya dari penumpang lain yang tadi disebut, salah satunya dari unsur pimpinan Komisi III DPR, untuk meredakan persoalan.
Namun, menurut KPK, persoalannya bukan pada aspek pribadi Nawawi, tetapi bagaimana seseorang memahami dan mematuhi aturan penerbangan yang berlaku dan bersedia diingatkan jika keliru.
"Kemudian, Pak Nawawi mengatakan kalau begitu nanti setelah di bandara saya akan menginformasikan hal ini pada petugas yang berwenang di bandara," ceritanya.
Kata Ali, setelah turun di Bandara Soekarno-Hatta, Nawawi lantas memberikan informasi adanya kejadian tersebut kepada Kapospol Terminal 3F.
Ali mengatakan, pihak PT Garuda telah menghubungi Nawawi dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas apa yang dilakukannya selaku penumpang Garuda Indonesia.
Karena, mendukung aturan keselamatan penerbangan terkait turut mengingatkan sesama penumpang demi keselamatan bersama.
"Demikian juga pihak Polres Bandara juga sudah datang menemui Pak Nawawi di Kantor KPK."
"Dan sudah disampaikan pada prinsipnya bahwa penyelesaian kejadian tersebut diserahkan sepenuhnya kepada petugas yang berwajib," tutur Ali.
Sebelumnya diberitakan, Mumtaz Rais terlibat keributan dengan kru pesawat dan Wakil Ketua KPK Pamolango Nawawi, di pesawat Garuda Indonesia GS 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Keributan ini dipicu sikap Mumtaz Raiz yang duduk di kelas bisnis menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo, dan saat pesawat sedang refueling sewaktu transit di Makassar.