Wabah Virus Corona
Setelah Rusia Umumkan Vaksin Covid, Dokter Terkemuka Mereka Langsung Undur Diri, Ini Kabar Buruknya
Kabar ini cukup mengejutkan sekaligus menggemparkan, bisa dikatakan ini adalah kabar baik sekaligus kabar buruk
Chucalin memilih mengundurkan diri dan tidak mengungkapkan alasan resmi.
Tetapi dalam jurnal Rusia Nauka i Zhizn (Sains dan kehidupan) dia mengatakan, "penting untuk memastikan vaksin tersebut aman untuk digunakan manusia."
"Keamanan adalah yang utama, kami masih belum tahu bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap vaksin ini," terang Chucalin di jurnal itu.
Profesor Chucalin adalah pendiri Sistem Pernapasan Rusia, mengatakan, "Penting untuk melihat semua data ilmiah tentang vaksin, untuk memastikan tidak memengaruhi manusia, terutama dalam beberapa tahun ke depan."
"Ada hal yang langsung terwujud setelah vaksinasi, tetapi setelah 1-2 tahun, efek jangka panjang dari vaksin Sputnik V pada tubuh manusia belum bisa diverifikasi," jelasnya.
Rusia belum mempublikasikan hasil penelitian ilmiah tentang vaksin Sputnik V.
Organisasi Kesehatan Dunai (WHO) juga mengatakan bahwa perlu melihat referensi untuk mengevaluasi apakah vaksin ini benar-benar aman digunakan.
Rusia adalah negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Covid-19, Vaksin itu diberi nama Sputnik V yang digunakan pada manusia berusia 18-60 tahun.
Sementara orang dengan usia di atas 60 tahun belum diketahui, apakah bisa menggunakan vaksin itu, tetapi Rusia sedang mengevaluasinya. (INTISARI)