Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

5 Sekolah Bersaing Perebutkan Predikat The Best Student Company in Semarang

Sebanyak 8.221 pelajar dari 27 sekolah di 5 kota Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar menjadi penerima manfaat program Y

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
IST
Pelajar SMA Karangturi yang mendirikan D’Eagle Student Company memaparkan kinerja dari bisnis mereka yang menawarkan Play It! yakni sebuah permainan edukatif terbuat dari limbah kayu, Minggu (16/8/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 8.221 pelajar dari 27 sekolah di 5 kota Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar menjadi penerima manfaat program Youth Ecopreneurship Initiative tahun 2019-2020.

Pelajar dari lima SMA/SMK di Semarang bersaing menunjukkan kepiawaian mengelola usaha mikro berorientasi lingkungan dalam kegiatan Regional Student Company Competition 2020 yang diselenggarakan secara daring oleh Citi Indonesia (Citibank) dengan dukungan Citi Foundation.

Melalui payung seluruh kegiatan CSR yakni Citi PeKa (Peduli dan Berkarya), bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), Minggu (16/8/2020).

Kisah Mbah Khotim Sampai ke Telinga Jokowi, Ajudan Pribadi Presiden Turun Langsung Bawa Bantuan

Viral 9 Siswi SMP Solo Bully Teman di Alkid, Orangtua: Perasaan Saya Kacau Balau

Uang Hasil Jualan Keliling Dibawa Penipu, Mbah Khotim 1 Jam Bengong Tak Percaya, Pulang Jalan Kaki

Konsumsi Kapsul JSH Produksi Sidomuncul, Eddy Mengaku Gula Darahnya Turun

Dalam kompetisi kewirausahaan ini, para pelajar memaparkan kinerja dari eco-business yang dikembangkan kepada enam juri dari kalangan profesional bisnis.

Lima sekolah tersebut yaitu SMAN 5 Semarang, SMA Kristen Terang Bangsa, SMA Nasional Karangturi, SMA Teuku Umar, dan SMKN 9 Semarang.

Kelima sekolah bersaing memperebutkan gelar ‘The Best Student Company in Semarang’ dalam kompetisi ini.

Satu sekolah terbaik akan mewakili Jawa Tengah untuk bersaing dengan sekolah-sekolah dari regional lainnya dalam kompetisi bisnis tingkat nasional, Indonesia Student Company of the Year Competition 2020, yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A Anjungsari mengungkapkan bisnis yang diinisiasi oleh generasi muda Indonesia semakin menunjukkan tren yang positif akhir-akhir ini.

"Meningkatnya minat berwirausaha ini perlu diikuti dengan kesadaran untuk mengelola bisnis secara bertanggung jawab," ucapnya kepada Tribun Jateng.

Dia menuturkan, melalui program Youth Ecopreneurship Initiative yang menargetkan pelajar SMA/SMK, Citi Indonesia bersama PJI berupaya untuk memberikan pembelajaran praktis berwirausaha.

"Sekaligus menanamkan pentingnya membangun bisnis yang tidak hanya memprioritaskan profit, tetapi juga berorientasi untuk menjaga lingkungan. Kolaborasi ini juga dilakukan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong lahirnya wirausaha muda baru di Indonesia," tuturnya.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan Cambridge Assessment International Education pada tahun 2019 menunjukkan pelajar Indonesia berusia 13-19 tahun memiliki minat dan perhatian yang besar pada isu global terkait lingkungan.

Lebih lanjut, sebanyak 21 persen pelajar meyakini polusi (termasuk sampah plastik) adalah masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini.

Selain itu, sebagian besar generasi muda Indonesia (sebanyak 93 persen) sangat bersemangat untuk menangani masalah ini dan telah melakukan aksi nyata, seperti mengubah gaya hidup yang berdampak pada lingkungan.

Indikasi ini semakin menegaskan komitmen Citi Indonesia untuk menyediakan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan semangat menjaga lingkungan dengan mengembangkan sebuah bisnis yang memberikan manfaat ekonomi bagi mereka sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved