Berita Semarang
Kisah Nando Bocah Semarang Kaki Diamputasi Karena Kanker, Cita-cita Jadi Anggota TNI Kandas
Kondisi Joseph Arnando (8), bocah laki-laki yang tinggal di Jalan Karanggawang Baru II RT 6 RW 6 Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang cukup memprihat
Ternyata baru bilang kalau habis jatuh saat bermain, makanya saya bawa ke tukang pijit tradisional.
Tapi setelah dua bulan kemudian bengkaknya makin membesar maka saya periksakan ke RS Bhayangkara Semarang," ujar Okti saat dihubungi, Minggu (16/8/2020).
Saat diperiksa, dokter mengatakan bahwa kaki Nando hanya memar biasa lalu diberikan obat peredam memar.
Menangis saat divonis kanker
Namun, setelah kaki Nando diobati, lukanya tak kunjung sembuh.
Saat malam hari, Nando tak bisa tidur karena mengeluh kesakitan.
Lantas, Okti memeriksakan kembali ke RS Bhayangkara untuk melakukan rontgen.
Saat itu dokter mengetahui bahwa awalnya Nando terkena tumor sehingga dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.
"Kami disuruh rujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, barulah diketahui jika anak saya ternyata terkena kanker tulang," katanya.
Setelah dari RSUD KRMT Wongsonegoro, Nando kembali dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan tindakan operasi pengambilan jaringan di kakinya.
Kanker serang paru, kaki harus diamputasi
Setelah menjalani pengobatan kemoterapi, dokter mengetahui kanker tersebut telah menyerang paru-paru.
Lalu dokter menyarankan agar kaki kiri Nando diamputasi supaya kanker tersebut tidak menyebar.
"Mendengar hal itu, saya dan Nando kaget lalu menangis bersama," ucapnya.
Okti pun tak menyangka harus menerima kenyataan pahit tersebut.