Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Nando Bocah Semarang Kaki Diamputasi Karena Kanker, Cita-cita Jadi Anggota TNI Kandas

Kondisi Joseph Arnando (8), bocah laki-laki yang tinggal di Jalan Karanggawang Baru II RT 6 RW 6 Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang cukup memprihat

Editor: galih permadi
(KOMPAS.com/dok pribadi)
Joseph Arnando (8), bocah laki-laki yang tinggal di Jalan Karanggawang Baru II RT 6 RW 6 Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang 

"Orangtua mana yang mau melihat anaknya kehilangan kakinya," ungkapnya.

Setelah hampir satu tahun, akhirnya Nando merelakan untuk kakinya diamputasi.

"Kaki kiri Nando diamputasi bulan kemarin, tepatnya 14 Juli 2020 pukul 10.00 WIB," ujarnya.

Okti mengaku biaya rumah sakit di tanggung oleh BPJS. Namun, Nando tetap harus melakukan kemoterapi secara rutin.

 Ibunda berjuang seorang diri walau tak berpenghasilan

Kendati demikian, Okti tetap harus berjuang seorang diri demi kesembuhan putranya.

Suaminya Stefanus Andre Rutyanto telah meninggal dunia sejak 8 tahun lalu.

Belum lagi, Okti harus banting tulang mencukupi kedua anaknya yang lain.

Sementara penghasilan Okti sehari hanya Rp 60.000 per hari dari pekerjaannya sebagai penjaga kantin sekolah di Sedes Sapientiae Semarang.

Tak sampai di situ, kehidupan dirasa semakin berat setelah dihantam pandemi Covid-19.

Sekolahan tempatnya bekerja harus ditutup karena beralih pembelajaran daring .

Kini, Okti tak berpenghasilan.

Dia mengaku terpaksa meminjam uang dari saudara untuk memenuhi kebutuhan.

Pasrah ke Tuhan Dengan kondisi tersebut, Okti tetap menguatkan diri dan memberikan motivasi kepada Nando agar semangat menjalani hidup.

"Apapun akan saya lakukan untuk anak saya. Dan semua saya serahkan kepada Tuhan untuk menjaga anak-anak saya," ucap Okti dengan nada haru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved