Berita Kota Semarang
Alasan Tamara Geraldine dan Seniman Nusantara Lain Pilih Ikut Upacara HUT RI di Balai Kota Semarang
Mereka nampak berjejer di barisan tamu undangan bersama para OPD dan Forkopimda Kota Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Alasan Tamara Geraldine dan Seniman Nusantara Lain Pilih Ikut Upacara HUT RI di Balai Kota Semarang
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Artis nasional yang terdiri dari Tamara Geraldine, Harvey Malaiholo, Andre Hehanusa, Ronnie Sianturi, Sari Koeswoyo, Lita Zen, Nindy Ellesse mengikuti upacara bendera peringatan HUT ke-75 RI di halaman Balai Kota Semarang, Senin (17/8/2020).
Mereka nampak berjejer di barisan tamu undangan bersama para OPD dan Forkopimda Kota Semarang.
Perwakilan Seniman Nusantara, Tamara Geraldine mengatakan, biasanya peringatan 17 Agustus dilakukan di istana negara. Namun, kali ini ia pertama kali memperingati HUT RI di Kota Semarang.
• Polisi Dibacok Geng Motor saat Sedang Atur Lalu Lintas, Ini Kronologinya hingga 9 Orang Ditangkap
• Prediksi Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk Liga Eropa, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
• Pengemudi Mobil Kijang yang Halangi Ambulans hingga Pasien Kritis Meninggal Kini Diburu Polisi
• Siapa Mbah Padmo? Pesannya Disampaikan Ganjar ke Seluruh Jateng di Moment HUT RI, Ini Kisahnya
"Upacara saya pribadi masih ikut karena di Jakarta saya juga pengajar mengajarkan baris-berbaris. Ini pertama kali di Semarang.
Kami sempat disebut dan menjadi inspirasi, buat saya ini kredit tersendiri. Akhirnya kesenian bisa dipakai untuk penetrasi berdiri melawan radikalisme dnankemeiskinan.
Kalau ini efektif, kami akan terus setia melakukan hal yang sama di daerah manapun," ungkap Tamara usai upacara.
Lebih lanjut, ia bersama para seniman Nusantara ingin menggerakan pariwisata Kota Semarang melalui budaya atau kesenian menggunakan wadah Sekolah Banteng Milenial.
Pihaknya memilih Semarang karena kota ini dinilai berhasil menerapkan Smart City yang nantinya menjadi model yang bisa dibawa ke daerah lain sebagai contoh.
"Dari smart city kota kita pindahkan ke daerah lain. Kami mengusahakan kesejahteraan negara, ketahanan kota ke ketahanan nasional.
Kami mulai dari Semarang sebagai percontohan untuk dibawa ke semua sampai pelosok negeri," paparnya.
Sementara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat menyampaikan amanat upacara mengutip sebuah lagu dari musisi yang tergabung dalam seniman nusantara berjudul Indonesia Jaya karya Harvey Malaiholo. Lirik lagu tersebut menjadikan semangat untuk berjuang tanpa pengorbanan.
"Saya mengutip lagu dari musisi legenda yang hari ini hadir Harvey Malaiholo berjudul Indonesia Jaya.
Seribu rintang jalan berliku bukan suatu penghalang. Kobarkan dalam dada semangat jiwa Pancasila. Hidup tiada mungkin tanpa perjuangan tanpa pengorbanan.
Mari berpegangan tangan dalam satu cita demi masa depan Indonesia jaya," sebutnya.