Berita Viral
3 Murid Pilih Baju Ojol saat Diminta Pakai Seragam Sesuai Cita-cita, Guru TK Ini Ungkap Kisahnya
Ketika duduk di taman kanak-kanak, ada momen ketika guru bertanya apa cita-cita murid mereka
3 Murid Pilih Baju Ojol saat Diminta Pakai Seragam Sesuai Cita-cita, Guru TK Ini Ungkap Kisahnya
TRIBUNJATENG.COM - Cita-cita semasa kecil kebanyakan tak lepas dari profesi mentereng seperti pilot, polisi, dokter, dan lain sebagainya.
Ketika duduk di taman kanak-kanak, ada momen ketika guru bertanya apa cita-cita murid mereka.
Termasuk saat acara atau perayaan tertentu, guru meminta murid memakai seragam atau baju sesuai cita-cita mereka.
• Siapa Mbah Padmo? Pesannya Disampaikan Ganjar ke Seluruh Jateng di Moment HUT RI, Ini Kisahnya
• Promo Superindo Hari Ini, 17 Agustus 2020! Diskon Ulang Tahun
• Disebut Pacari Bule Tua, Salmafina Sunan Akui Tak Suka Pria Muda dan Kere
• Mantan Anggota CIA di AS Ditangkap, Dituduh Jadi Mata-mata China
Hal itu untuk menanamkan pelajaran pentingnya meraih cita-cita sejak kecil.
Bicara soal cita-cita murid, berikut ada cerita viral di Malaysia di tengah kegiatan belajar mengajar saat pandemi Covid-19.
Berawal dari postingan seorang guru pendidikan anak usia dini di Bahtera Multiple Intelligence Preschool, Malaysia, di Twitter yang viral.
Di tengah pandemi Covid-19, guru tersebut ikut merayakan 'Thank You Frontliners', yakni ungkapan terima kasih kepada garda terdepan pelayanan.
Ia meminta murid-muridnya untuk memakai seragam sesuai cita-cita mereka, dalam hal ini adalah pelayan masyarakat yang terus bekerja selama pandemi.
Bisa ditebak, sebagian besar murid mengenakan seragam dokter, tentara, dan polisi.
Namun perhatian guru yang bernama Intan Nursyazana tertuju kepada tiga muridnya yang memakai kaus driver ojek online (ojol) lengkap dengan boks pelayanan makanan.
Intan pun memulai ceritanya.
“Setiap Jumat kami biasa ada kegiatan dan minggu lalu kami membuat tema Thank You Frontliners. Saat kegiatan berlangsung, ada tiga anak yang memakai kostum Grab Food dan FoodPanda.
“Saya tidak menyangka karena kami kira mereka memakai seragam dokter, polisi, atau tentara," ucap Intan dikutip TribunSolo.com dari mStar Online.
Justru, Intan merasa haru luar biasa melihat bagaimana cara anak-anak itu memandang pekerjaan jasa pangantar makanan.