Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kim Jong Un Perintahkan Sita dan Masak Anjing Peliharaan di Korut

Pemimpin Korut, Kim Jong Un memerintahkan agar anjing peliharaan disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak.

Editor: Vito
AFP/KCNA VIA KNS/STR
Pemimpin Korut, Kim Jong Un. 

TRIBUNJATENG.COM, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un kembali menjadi sorotan, setelah memerintahkan agar anjing peliharaan disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak. Hal itu diyakini bertujuan meredam ketidakpuasan publik di tengah situasi ekonomi yang semakin kolaps, termasuk kekurangan pangan.

Anjing peliharaan diilaporkan hanya dimiliki orang kaya maupun pejabat berpengaruh Korut, di ibu kota Pyongyang. Langkah Kim Jong Un itu dipuji pemerintah sebagai upaya melindungi negara dari nilai Barat yang merosot.

Hewan itu disebut sebagai simbol kemerosotan yang dibawa duniat Barat, di mana warga lain hanya memelihara babi atau pun hewan ternak lain. Pada Juli lalu, Kim Jong Un mengeluarkan larangan kepemilikan hewan peliharaan, di mana ia menyebutnya sebagai tren dari ideologi burjois.

Sumber kepada harian Korea Selatan (Korsel), Chosun Ilbo, mengungkapkan, aparat Korut memaksa warga yang kedapatan mempunyai anjing untuk menyerahkan.

Jika menolak, pihak keamanan akan melakukan penyitaan, di mana ada sebagian yang dijual ke kebun binatang milik negara. Ada juga yang dilaporkan diserahkan ke restoran khusus daging anjing, sehingga canine itu bisa diolah, dilansir Sky News Senin (17/8).

Sumber itu menerangkan, para pemilik jelas hanya bisa mengutuk Kim Jong Un dari belakang, tanpa bisa melakukan apa pun. "Orang biasa beternak babi di beranda mereka. Namun orang kaya memelihara anjing, yang jelas memicu kebencian," papar sumber itu.

Praktik memelihara hewan seperti anjing mulai melunak ketika Korut menjadi tuan rumah Festival Anak Muda dan Pelajar Dunia pada 1989. Setelah itu, berdasarkan laporan Chosun Ilbo, orang-orang berpengaruh di Pyongyang mulai menggalakkan tren itu sebagai simbol status mereka. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved