Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sistem Pertahanan Udara yang Lindungi Moskow Mampu Jatuhkan Target Berkecepatan 2,5 Km per Detik

Ibu Kota Rusia, Moskow dijaga dengan sistem pertahanan antimisil canggih untuk melindunginya dari serangan apapun

Shutterstock
Sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. 

- Baranavichy, Belarusia

Radar yang Beri Informasi

Setiap radar ini memiliki jarak keliling hingga 6.000 km dan mereka dapat mencakup seluruh Rusia dan negara-negara tetangganya, ujar Litokvin.

Ia menambahkan radar-radar itu bisa mendeteksi seluruh misil balistik dan jelajah, pesawat, serta objek terbang lainnya yang mengarah ke Rusia.

“Setiap radar peringatan dini ini melaporkan ke markas (Pusat Utama Peringatan Serangan Misil) di Solnechnogorsk dekat Moskow, dan juga melaporkan ke pusat peringatan Don-2N (yang merupakan radar besar) di Fryazevo, Moskow,” ujar Litovkin, seraya menambahkan sistem pengawasan udara Rusia juga memberikan informasi ke Fryazevo.

Menurut Litovkin, Don-2N mengendalikan 100 misil antimisil yang diletakkan di seantero Moskow. Misil-misil ini dimaksudkan untuk menangkis misil balistik dan jelajah yang diarahkan ke ibu kota Rusia.

Namun begitu, lokasi spesifik misil-misil ini dirahasiakan dari masyarakat.

“Sinyal peringatan dini apapun akan disampaikan ke markas pertahanan misil dan ke radar Don-2N, sehingga cara penanggulangan gangguan udara dapat diputuskan secepat mungkin,” kata Litovkin menjelaskan.

Sistem antimisil Moskow secara intensif bekerja sama dengan sistem pertahanan Moskow, yang dipusatkan pada sistem permukaan-ke-udara S-300 dan S-400.

Sistem-sistem ini dapat mendeteksi target udara yang berjarak 250 hingga 400 km, dan dapat menjatuhkan mereka di jarak 150 sampai 250 km, meskipun sang target terbang dengan kecepatan 2.5 kilometer per detik.

S-400 dan S-300 mampu mendeteksi dan melacak hingga 36 target dan menyerang 12 target secara bersamaan.

Jumlah dan kekuatan spesifik sistem pertahanan udara di Moskow memang dirahasiakan, tapi disinyalir jumlah misil penangkis mencapai ratusan, demikian pula radar-radar pendeteksi dan pelacak.

Kementerian Pertahanan Rusia berencana menempatkan sebanyak-banyaknya 12 unit S-400 di Moskow pada tahun 2020.

“Sistem S-300 dan S-400 yang ditempatkan dekat Moskow dilengkapi sistem senjata misil Pantsir-S1,” kata Vadim Kozyulin, professor di Akademi Ilmu Militer, melansir RBTH.

“Sistem antimisil jarak dekat ini dirancang untuk mengambil misil-misil yang tidak tepat sasaran oleh pertahanan kita.”

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved