Berita Semarang
SMKN 6 Semarang Gabungkan Pendidikan Vokasi dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja
Dalam rangka memutus kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja SMK Negeri 6 Semarang berusaha "mengawinkan" pendidikan vokasi di sekolah den
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka memutus kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja SMK Negeri 6 Semarang berusaha "mengawinkan" pendidikan vokasi di sekolah dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Iduka), dalam konsep pembelajaran siswa.
Hal itu dimaksudkan agar lulusan SMK Negeri 6 Semarang bisa langsung siap bekerja setelah lulus sekolah.
Menurut Kepala SMKN 6 Semarang, Almiati pihaknya membangun komitmen "pernikahan" antara pendidikan vokasi di sekokah dan Iduka.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Maut Bus Kramat Jati Vs Pikap, 1 Tewas
• Besok 1 Muharram, Bolehkan Umat Islam Berpuasa dan Apa Hukumnya?
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 23 Warga Tersambar Petir Saat Pertandingan Bola HUT RI, 3 Tewas
• Satu Member Girlgrup Ini Bingung Siapa Ayah Bayi di Kandungannya
"Tidak hanya penandatanganan MoU, tapi ada ruang lingkup lain yaitu menyusun kurikulum bersama antara SMK dengan Iduka. Hal itu agar apa yang dimaui dunia kerja, sudah disiapkan sejak dalam kurikulum pendidikan," katanya, Rabu (19/8/2020).
Dia menuturkan, kelak, dalam komitmen ini akan ada guru tamu dari industri dunia kerja yang ikut mengajar ke sekolah.
Selain itu, guru dan siswa juga akan ikut dalam program magang di industri dunia kerja yang telah menjalin kerjasama dengan pihak sekolah.
"Dengan adanya komitmen bersama ini, industri dunia kerja diharapkan bisa menyerap lulusan SMK yang sudah melalui proses dalam komitmen bersama ini," ucapnya.
Menururnya, lulusan SMKN 6 Semarang juga akan tahu persis apa yang diminta dunia kerja.
"Komitmen ini diharapkan jadi kolaborasi untuk mengatasi kesenjangan dunia kerja dan dunia pendidikan dan jadi hubungan yang memiliki simbiosis mutualisme," katanya.
Sementara, perwakilan pelaku Industri Dunia Usaha & Dunia Kerja (Iduka), Noor Cholish, yang juga Ketua IHGM DPD Jawa Tengah sekaligus GM Noormans Hotel Semarang mengatakan, pihaknya sangat mendukung komitmen ini.
Dia juga akan meneruskan beberapa program lama dengan SMKN 6 Semarang yang sempat terhenti akibat Covid-19.
"Kami membuka diri untuk menjadikan tempat usaha kami sebagai fasilitas belajar mengajar siswa SMK N 6 Semarang. Sekaligus mempraktikkan apa yang didapat di sekolah dan mengembangkan kemampuan siswa," katanya.
Dia menyampaikan, siswa SMK ini nantinya akan jadi penerus kami di bidang perhotelan.
"Kami berharap muncul SDM yang kualifikasinya bagus di bidang perhotelan yang akan meneruskan kami di masa depan," tuturnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 1, Budi Santosa menegaskan, pihaknya mengapresiasi ide "perkawinan" pendidikan vokasi dan Iduka ini.
