Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Malam 1 Suro

Suasana Malam 1 Suro di Makam Raja-raja Imogiri saat Pandemi

Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke makam raja-raja di Wukirsari, Imogiri, Bantul, Rabu (19/8/2020) malam.

Editor: m nur huda
Istimewa/YouTube
Ilustrasi - Pintu masuk kompleks makam raja-raja Mataram di Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY. 

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau (COVID-19) tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke makam raja-raja di Wukirsari, Imogiri, Bantul, Rabu (19/8/2020) malam.

Sejumlah warga tampak berdatangan silih berganti.

Ada yang duduk-duduk santai di pelataran makam.

Inilah Pembagian Wilayah Jalur Tol Bawen-Yogyakarta-Solo, Ada Tiga Seksi

Kata Manajer Adhisty Zara Soal Video Viral Tak Senonoh Zara dan Zaki Trending

Gara-gara Video Remas Dada, Zara dan Zaki Trending di Twitter hingga Tutup Komentar

Perjalanan Kasus Pelawak Qomar, Pemalsuan Dokumen S2 & S3 untuk Jadi Rektor hingga Dipenjara

Ada pula yang berdiam diri melantunkan dzikir dan doa.

Mereka--para pengunjung-- sengaja datang ke makam Kasultanan Mataram itu dengan berbagai tujuan dan keperluan. Tetapi umumnya ingin berziarah dan tirakatan.

Tujuannya, "ngalap berkah," ucap seorang peziarah, Gunarwan, ditemui di lokasi.

Abdi Dalem di makam raja-raja Imogiri melakukan pengecekan suhu badan kepada setiap peziarah yang akan masuk.
Abdi Dalem di makam raja-raja Imogiri melakukan pengecekan suhu badan kepada setiap peziarah yang akan masuk. (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Warga Pleret itu mengaku hampir setiap malam satu suro selalu datang untuk berziarah.

Biasanya, pada tahun tahun sebelumnya, prosesi ziarah dilengkapi dengan berkunjung ke pantai Parangkusumo.

Tetapi karena suasana pandemi, malam satu suro tahun ini hanya berziarah di makam Raja-raja di Imogiri.

Ia mengaku sengaja datang sendirian.

Setelah berziarah, biasanya akan dilanjutkan dengan tirakatan dan menghabiskan malam.

"Pulangnya terserah, sampai malam," ucap dia.

Di masa pandemi, berziarah ke makam raja-raja Imogiri protokol kesehatan diatur secara ketat.

Untuk memasuki area makam, pengunjung diwajibkan mencuci tangan, memakai masker, dan satu-persatu akan dilakukan pengecekan suhu badan.

Abdi Dalem Makam Raja-raja Imogiri, Rekso Zubaidi menceritakan, di malam satu suro, para peziarah sudah mulai ramai berdatangan ke komplek makam sejak pukul 21.00 malam.

Meski peziarah terlihat cukup ramai berdatangan, namun kata dia, tidak seramai tahun sebelumnya.

"Berbeda dengan sebelumnya. Ini termasuk sepi, karena pandemi," terang dia.

Ia berjaga di gerbang masuk menuju kompleks makam. Tugasnya adalah memastikan pengunjung yang datang memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

Satu persatu Pengunjung dicek suhu badan.

Selain itu, ia mengaku akan memastikan bahwa di dalam komplek makam, antar pengunjung bisa saling menjaga jarak.

Bahkan, kata dia, sehari sebelum malam satu suro, seluruh area makam sudah disemprot dengan disinfektan.

Setelahnya pun akan dilakukan hal yang sama.

"Protokol kesehatan benar-benar diterapkan secara ketat," ungkapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Suasana Malam Satu Suro di Makam Raja-raja Imogiri

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved