Pembunuhan Satu Keluarga di Baki
Polisi Evakuasi Mayat Satu Keluarga di Baki, Ratusan Warga Berduyun-duyun Menyaksikan
Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat satu keluarga yang tewas bersimbah darah di dalam rumah.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat satu keluarga yang tewas bersimbah darah di dalam rumah, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Sejumlah polisi melakukan olah TKP dibantu pengamanan TNI.
Dalam situasi pandemi Covid-19, pengangkatan jenazah juga menggunakan protokol kesehatan dan mengenakan APD lengkap.
• Biadab, Rombongan Klitih di Jombor Yogyakarta Buru Korbannya Sabetkan Sajam Berulang-ulang
• Napi Produsen Ekstasi Kini Tempati Sel Super Maximum Security di Nusakambangan
• Ini Alasan Polisi Tetap Proses Kasus Mumtaz Anak Amien Rais Meski Pimpinan KPK Memaafkan
• Kronologi Kecelakaan Maut Tasikmalaya, Belasan Korban Bergelimpangan Puluhan Anjing Berlarian
Warga tampak berdesak-desakan melihat evakuasi korban dan olah TKP di kawasan tersebut.
Mayat satu keluarga yang tewas itu merupakan sepasang suami istri dan dua anaknya.
Sang suami bernama Suranto, eks driver mobil online yang biasanya mangkal di kawasan Gentan.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat satu keluarga itu ditemukan warga sudah tiga hari tewas di rumah kawasan Masjid Al-Aqso tersebut.
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.
Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.
Dari informasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.
"Benar ada (penemuan mayat) di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian. (*)
• Wajah Pelaku Pengeroyokan dan Pembacokan Pemuda Semarang, Rian Bacok Pakai Pedang Samurai
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bayi Karanganyar Tewas Tercebur Sumur Saat Dimandikan Orangtuanya
• Penjelasan BMKG Soal Fenomena Angin Kencang Hari Ini, Bakal Terjadi Hingga 2 Hari ke Depan
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Rini Tewas Kecelakaan Ditabrak Mobil Dinas Pejabat PNS Dinpertan