Pembunuhan Satu Keluarga di Baki
Maryono Syok Lihat Darah Dimana-mana, di Dalam Rumah Anggota Keluarga Adiknya Sudah Jadi Mayat
Selama ini korban usaha rental mobil dan diketahui memiliki hanya satu mobil yang menurut Maryono tidak diketahui keberadaannya
Maryono Syok Lihat Darah Dimana-mana, di Dalam Rumah Anggota Keluarga Adiknya Sudah Jadi Mayat
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Tewasnya satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo mengagetkan warga sekitar.
Termasuk kakak kandung korban Maryono (53) yang menyaksikan pertama kalinya adiknya ternyata sudah beberapa hari tidak bernyawa di dalam rumah bersama istri dan dua anaknya.
Maryono mendapat laporan dari tetangga sekitar rumah korban Suranto (44).
• Update Klasemen MotoGP 2020, Valentino Rossi Naik Dua Tingkat dan Berpeluang Meraih Gelar Juara
• Tuntunan Puasa Tasua dan Puasa Asyura Muharram 2020, Ini Bacaan Doa dan Keutamaannya Menghapus Dosa
• Prediksi Final Liga Champion PSG Vs Bayern Munchen, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
• Detik-detik Ustaz Insan Mokoginta Wafat saat Sholat Terekam Kamera, Banjir Doa Netizen, Ini Sosoknya
"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat,
katanya ada bau dari rumah adik saya," kata Maryono kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2020) malam.
Maryono menerangkan dari luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati menjelang detik-detik penemuan mayat satu keluarga.
"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terang dia.

Maryono bercerita tidak ada pendobrakan, hanya melihat dari jendela kemudian dilaporkan pada pihak berwajib.
Saat masuk mengecek keganjilan rumah yang kosong tanpa ada suara, Maryono begitu kaget saat menyaksikan di dalam rumah ternyata seisi keluarga sudah jadi mayat.
Sementara kondisi mayat berdekatan dengan disertai darah di mana-mana sehingga bau amis dan busuk.
"Saya sangat kaget melihat itu," kata dia masih tertegun.
Maryono menjelaskan, di dalam rumah tergeletak jasad Suranto, sementara istri Handa dan ada dua anak.
"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.
Sementara, berkaitan dengan adanya kabar yang meninggal lima orang, Maryono mengaku hanya melihat empat orang yakni adiknya dan keluarganya.