Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kacamata Mahatma Gandhi Terjual Rp 5 Miliar

Kacamata milik aktivis kemanusiaan sekaligus tokoh asal India itu laku terjual di rumah lelang East Bristol Auctions, Bristol, Inggris.

Editor: Vito
Net
Mahatma Gandhi 

TRIBUNJATENG.COM, BRISTOL - Kacamata yang pernah menjadi milik Mahatma Gandhi laku terjual senilai 260.000 pound sterling atau Rp 5 miliar.

Kacamata milik aktivis kemanusiaan sekaligus tokoh asal India itu laku terjual di rumah lelang East Bristol Auctions, Bristol, Inggris, sebagaimana dilansir Sky News, Sabtu (22/8).

Padahal, East Bristol Auctions sebelumnya memperkirakan kacamata tersebut akan laku seharga sekitar 15.000 pound sterling (Rp 289 juta).

Rumah lelang itu mengumumkan penjualan barang bersejarah tersebut pada Jumat (21/8) lalu melalui akun media sosial mereka.

East Bristol Auctions menggambarkannya sebagai hasil luar biasa untuk barang yang luar biasa. Penjual mewarisinya dari seorang paman yang bekerja di Afrika Selatan antara 1910 dan 1930.

Satu juru lelang, Andrew Stowe mengatakan, kacamata itu mungkin kacamata paling bersejarah dan paling terkenal yang pernah mereka miliki.

Dilansir dari ITV, Stowe menuturkan, penjual sangat terkejut ketika dia memberi tahu estimasi harga jual kacamata tersebut adalah 15.000 pound sterling (Rp 289 juta). "Sekarang,saya kira penjual hampir jatuh dari kursinya ketika saya memberi tahu dia berapa nilainya,” ucapnya.

Dia menyatakan, penjual tidak menyangka harga dari kacamata yang pernah dimiliki Gandhi tersebut akan setinggi itu. "Jadi ini adalah jenis penemuan hebat bersama dengan cerita bagus yang menyertainya," sambung Stowe.

Diwartakan New York Post sebelumnya, kacamata itu ditemukan dalam amplop polos oleh karyawan East Bristol Auctions. Rumah lelang itu menggambarkan artefak tersebut sebagai kacamata langka dan penting.

Mereka menggarisbawahi bahwa kacamata itu adalah ikon dari penampilan Gandhi. “Diketahui bahwa dia (Gandhi) sering memberikan sesuatu yang dia miliki cukup lama, atau yang tidak diinginkannya kepada mereka yang membutuhkan, atau mereka yang telah membantunya.” (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved