Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pamit Tidur Dulu Lewat Telepon Ke Adik, TKI Asal Indramayu Ditemukan Tewas Dalam Mess di Taiwan

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Kabupaten Indramayu, AH (39) meninggal dunia di kamar messnya di Taiwan.

Editor: m nur huda
Istimewa
PMI asal Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu berinisial AH (28) yang meninggal di kamar messnya di Taiwan. 

"Menurut informasi dari rekan kerjanya itu, kok setengah 7 belum bangun. Biasanya almarhum ini termasuk duluan kalau bangun," ujar dia.

Rekannya lalu mendobrak pintu kamar dan melihat AH sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan telungkup di lantai sebelah tempat tidur.

"Posisinya telungkup tangannya juga nyilang di dada, terus mukanya juga tampak kehitaman dan ada darah keluar dari hidung juga mulut, tapi kalau tanda-tanda kekerasan katanya tidak ada," ujarnya.

Keluarga berharap, hasil otopsi yang dilakukan polisi setempat bisa segera diketahui.

Kini jenazah sudah tiba di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan besok pagi.

"Insya Allah besok pagi di pemakaman Buyut Jati Lawang biar bersama embah-embahnya," ujar dia.

Disambut Banjir Air Mata

Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Kabupaten Indramayu berinisial AH (28) akhirnya tiba di tanah air, Sabtu (22/8/2020) malam.

Diberitakan Tribuncirebon.com sebelumnya AH meninggal dunia telungkup di kamar messnya di Taiwan beberapa waktu lalu.

Jenazah korban ditemukan oleh rekan sesama TKI dan menyiarkannya melalui channel Youtube.

Jenazah langsung diantar ke rumah duka di Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang dengan menggunakan mobil ambulance dan tiba sekitar pukul 18.00 WIB.

Kakak sepupu AH, Saprudin Arip (39) menceritakan, kepulangan jenazah diiringi dengan banjir air mata, khususnya dari ibu almarhum.

"Nangisnya sampai berhari-hari, mas bisa lihat sendiri kan orang tua perempuannya sampai sekarang terus nangis," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah duka.

Sembari menangis, ibunda AH bahkan sempat memaksa ingin membuka peti mati setibanya jenazah datang namun dilarang.

Ia diminta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dahulu, mengingat jenazah baru tiba dari luar negeri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved