Pembunuhan Satu Keluarga di Baki
Respons Bupati Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Jadi Joki Akun Ojol Korban
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya turut menanggapi kasus pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Dilansir dari Tribunsolo, empat anggota Keluarga Suranto, yang tewas dibunuh di rumahnya di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo telah dimakamkan.

Keempat jenazah yang terdiri dari Suranto, Istrinya, dan kedua anaknya dimakamkan di TPU Curidan, Kampung Curidan, Kelurahan Bulakrejo Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Menurut ketua RW 06, Setyohadi (51), jenazah dijadwalkan tiba pada pukul 18.00 WIB dari RS dr. Moewardi Solo.
"Ini tadi datangnya lebih awal, sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.
Dia mengatakan, dari RS dr. Moewardi Solo, jenazah langsung dibawa ke TPU Curidan untuk dimakamkan.
"Tadi tidak dibawa ke rumah duka dulu, langsung ke sini (TPU Curidan)," imbuhnya.
Keempat jenazah sendiri dimakamkan dalam satu liang lahat berukuran panjang 2,5 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 2 meter.
Namun, pada permukaannya, diberikan empat gundukan tanah.
"Nanti kalau dipasangai batu nisan, jumlahnya ada empat, meski dalam satu liang lahat," jelasnya.
Setyohadi mengatakan, alasan jenazah keluarga Suranto dimakamkan di TPU Curidan karena permintaan dari keluarga istri Suranto.
"Kalau yang di sini istrinya, suaminya kan asli Baki," imbuhnya.
"Jadi dimakamkan di sini karena permintaan dari keluarga," terangnya.
Pelaku Pembunuhan
Polisi tak butuh waku lama untuk menangkap pelaku pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Baki, Sukoharjo.
Pada Sabtu (22/8/2020), polisi menangkap HT, sosok pria yang diyakini menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut.