Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Satu Keluarga di Baki

Respons Bupati Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Jadi Joki Akun Ojol Korban

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya turut menanggapi kasus pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Pemakaman satu keluarga korban pembunuhan di Astanalaya Curida RT 1/6 Bulakrejo Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020) petang. 

Lalu, siapa HT? Apa hubungannya dengan korban?

Berikut 5 fakta soal sosok HT :

1. Teman Sejak SD

Rumah satu keluarga yang dibunuh dan wajah terduga pelaku pembunuhan di Baki Sukoharjo, Jawa Tengah, yang telah diamankan aparat kepolisian.
Rumah satu keluarga yang dibunuh dan wajah terduga pelaku pembunuhan di Baki Sukoharjo, Jawa Tengah, yang telah diamankan aparat kepolisian. (Istimewa)

HT (41) merupakan salah satu orang terdekat keluarga Suranto.

Namun karena terlilit hutang, dia nekat membunuh satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Menurut Kapolres Polres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pelaku dan korban ini merupakan teman dekat.

"Mereka teman sejak kecil, sejak dari SD," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

2. Sopir Korban

Karena hubungan Suranto dengan pelaku ini cukup baik, HT dan Suranto kemudian menjadi mitra kerja.

Menurut Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho, HT bekerja sebagai sopir korban.

"Dia sering menjalankan ojek online milik korban." ucapnya.

"Jadi mobilnya milik korban, tapi yang menjalankan si pelaku," imbuhnya.

Selain sebagai ojek mobil online, korban juga sering merentalkan mobilnya.

"Kalau ada yang rental, dan butuh sopir, kadang-kadang dia (pelaku) yang pegang (sopir)," terangnya.

3. Rumah Dekat

HT kerap ke rumah Suranto.

Rumah HT dan Suranto juga tidak jauh, hanya berjarak sekitar 1 Kilometer.

Saat disinggung apakah pelaku sempat mendatangi TKP ketika korban ditemukan oleh warga, AKP Nanung membantah hal itu.

"Tidak ada," jawabnya singkat.

4. Terjerat Utang

HT yang juga merupakan warga Baki itu, ingin menguasai mobil milik korban, yakni Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT.

"Mobilnya sempat digadaikan oleh palaku, karena pelaku memiliki utang," ucapnya.

"Tak ingin ketahuan, pelaku nekat menghabisi keluarga korban," imbuhnya.

Bambang mengatakan, utang yang dimiliki pelaku bukanlah dengan korban.

Namun dengan orang lain, yang merupakan kenalan pelaku.

5. Hanya Pakai Pisau Dapur

HT tergolong sadis dalam menghabisi Suranto, istri Suranto dan kedua anak Suranto yang masih bocah.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pelaku menghabisi empat korbannya dengan sebilah pisau dapur.

"Melakukannya (pembunuhan) dengan menggunakan pisau dapur," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

Pisau dapur itu, dikatakannya bukanlah milik pelaku.

"Itu pisau dapur milik korban, bukan milik pelaku," imbuhnya.

Pelaku nekat menghabisi keluarga Suranto lantaran ingin menguasai harta benda milik korban.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Satu Keluarga di Duwet Baki Dibunuh, Bupati Sukoharjo : Itu Biadab Sekali

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Angga Pendaki Tewas di Gunung Lawu Via Cemoro Sewu, Tubuh Dingin

Terkuak Misteri Telapak Kaki Warga Satu Desa Mendadak Menghitam Setiap Bangun Tidur

Inilah Rincian Rencana Pembelian Alutsista Tahun 2021 untuk TNI AD, TNI AU, TNI AL

Hendi Dorong Urban Farming di Tanaman Pandan di Kota Semarang

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved