Berita Artis
Terbaring Sakit Malah Dapat Komentar Jahat, Ustadz Yusuf Mansur Merasa Naik Derajat
Ustadz Yusuf Mansur menanggapi komentar jahat dari netizen saat dirinya terbaring sakit.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Ustadz Yusuf Mansur menanggapi komentar jahat dari netizen saat dirinya terbaring sakit.
Tanggapan Ustad Yusuf Mansur itu ia sampaikan di akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew pada Sabtu (28/8/20).
Diketahui Ustadz Yusuf Mansur terbaring sakit dan dilarikan di sebuah rumah sakit.
Kabar tersebut lalu mendapat reaksi dari netizen hingga menjadi trending Twitter.
Keluarga Ustad Yusuf Mansur menyebutkan sanbg ustad sakit lantaran adanya penyumbatan leher di kepala sejak 2014.
• Viral Pria Magelang Hilang di Hutan Bambu Seusai Mandi di Sungai, Hanya Bisa Dilihat Ibunda
• Inilah Rincian Rencana Pembelian Alutsista Tahun 2021 untuk TNI AD, TNI AU, TNI AL
• Honda Umumkan Marc Marquez Pamit dari MotoGP 2020 Dalam Tiga Bulan Ke Depan
• Eko Patrio Ingin Jodohkan Nyla Putrinya dengan Azriel Anak Anang Hermansyah
Ustadz Yusuf Mansur lalu mendapat puluhan ribu doa dari netizen.
Namun, adapula yang berkomentar jahat di sosial media milik Ustadz Yusuf Mansur.
Hujatan tersebut berkaitan dengan sikap politik Ustaz Yusuf Mansur pada 2014 silam.
Ditambah lagi soal bisnis Ustaz Yusuf Mansur yang hingga saat ini menuai polemik.
"Kasihan ya, bukannya jadi orang yang dihormati, malah jadi ustaz yang diolok-olok oleh orang. Mungkin ustaz harus sadar diri aja, #bisnisuang," tulis salah satu akun netizen.
Melihat komentar tersebut, Ustaz Yusuf Mansur pun memberikan balasan.
"Siap, Dan siap untuk ngegas pol bicara uang dan bisnis. Biar umat makin hebat, gak ketinggalan secara dunia. Plus gak malu-malu, dan nyari uangnya dengan cara yang benat dan jadi ibadah," balas Ustaz Yusuf Mansur.
Tak hanya itu, Ustaz Yusuf Mansur pun mengemukakan soal berbisnis yang ternyata ada dalam Al Quran dan hadits.
"Jangan ragu nyari dunia. Bab Muamalah, sampe ditulis berjilid kitab oleh para ulama terdahulu juga. Dan sambil dijalanin jadi pedagang. Jangan ampe ketinggalan dunia juga ummat Islam dan bangsa Indonesia.
Qur'an dan Hadits, bukan hanya mengatur malahan. Tapi juga memotivasi.... Penuh memotivasi...