Virus Corona Sragen
Update Corona Sragen: Lima Karyawan RSUD dr Soehadi Prijonegoro Terkonfirmasi Covid-19
Terdapat, penambahan 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sragen, dimana lima diantaranya ialah karyawan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Terdapat, penambahan 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sragen, dimana lima diantaranya ialah karyawan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen empat meninggal dunia.
Data yang dihimpun Tribunjateng.com kini setidaknya ada 23 orang karyawan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen yang terkonfirmasi Covid-19.
"Iya ada tambahan lima karyawan RSUD, empat diantaranya merupakan tenaga medis (nakes) dan satu petugas cleaning servis," kata Wakil Direktur RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Joko Haryono kepada wartawan.
• Vinales Ungkap Penyebab Kecelakaan Horor MotoGP Styria, Ada Ledakan Rem hingga Melompat dari Motor
• Inilah Rincian Rencana Pembelian Alutsista Tahun 2021 untuk TNI AD, TNI AU, TNI AL
• Kronologi Kecelakaan Maut di Kendal, Polisi: Pengendara PCX Asal Jakarta Hindari Pejalan Kaki
• Suporter PSG Ngamuk Bakar Mobil & Lempar Kembang Api Seusai Muenchen Juara Liga Champions
Joko melanjutkan, lima tambahan tersebut merupakan hasil pemeriksaan swab test gelombang kedua usai 18 nakes positif Covid-19 (17/8/2020) lalu.
Kelima karyawan tersebut merupakan Asimtomatik atau tanpa gejala dan kini menjalani karantina di Gedung Technopark Ganesha Sukowati Sragen.
"Bangsal Teratai yang kami gunakan untuk isolasi kemarin sudah penuh terisi, sehingga tambahan ini karantina di Technopark," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menambahkan usia karyawan RS tersebut berusia 24- 43 tahun.
Sementara empat pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia ialah perempuan berinisial P (62) dari Kecamatan Gemolong meninggal dunia pada (19/8/2020) lalu.
Selanjutnya seorang laki-laki berinisial DP (32) dari Kecamatan Sambirejo meninggal dunia pada (21/8/2020) lalu. DP mempunyai riwayat PP dari Solo.
"Selanjutnya seorang laki-laki SR (64) dari Kecamatan Masaran meninggal dunia pada (19/8/2020) lalu dan terakhir pasien meninggal perempuan berinisial SS (62) dari Kecamatan Kedawung meninggal dunia pada (19/8/2020) lalu," katanya.
Hargi melanjutkan tambahan lainnya merupakan pasien suspek Covid-19 yang dirawat di dr. Soehadi Prijonegoro Sragen sebanyak 3 pasien.
Pertama seorang laki-laki berinisial BS (67) dari Kecamatan Sragen. Kedua seorang laki-laki berinisial S (58) dari Kecamatan Kedawung dan seorang perempuan berinisial P (55) dari Kecamatan Sambungmacan.
"Tambahan lainnya merupakan hasil tracing pasien positif Covid-19 sebelumnya pertama seorang nenek berinisial K (71) dari Kecamatan Tanon hasil tracing dengan pasien konfirm W juga dari Tanon," kata Hargi.
Selanjutnya seorang perempuan berinisial SM (47) dari Kecamatan Sidoharjo. Hargi mengatakan SM sebelumnya melakukan rapid test mandiri dengan hasil reaktif dan dilanjutkan swab test hasil terkonfirmasi positif covid-19.
Hingga data per Minggu (23/8/2020) angka kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sragen 177 orang, sebanyak 63 orang menjalani perawatan.
51 diantaranya Asimtomatis dan menjalani karantina di Technopark Sragen dan ruang isolasi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan 12 dirawat di RS.
Sebanyak 99 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 15 orang meninggal dunia. (uti)