11 Ribu Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp 5 Juta di Kudus Terancam Tak Dapat BLT, Ini Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) Cabang Kudus kesulitan melakukan validasi data terhadap 11 ribu karyawan swasta gaji di bawah Rp 5 juta untuk memperoleh subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan.

Kepala BP Jamsostek C‎abang Kudus, Ishak mengatakan, data tenaga kerja yang sudah divalidasi mencapai 169 ribu orang hingga hari Senin (24/8/2020) kemarin.

Masih ada sekitar 6,1 persen atau sebesar 11 ribu karyawan yang belum tervalidasi dari total potensi tenaga kerja yang sesuai kriteria sebanyak 180 ribu tenaga kerja.

• Celingukan di Depan Toilet Umum, 2 Pria Asal Boyolali Ini Ternyata Hendak Transaksi Narkoba

• Inilah Sosok 3 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Semarang dan Pemalang

• Ibu di Temanggung Dibunuh Anak dan Menantu Pas Tidur, Mayatnya Digantung Agar Dikira Bunuh Diri

• Viral Pria Magelang Hilang di Hutan Bambu Seusai Mandi di Sungai, Hanya Bisa Dilihat Ibunda

"Data yang tervalidasi ‎sudah mendekati 100 persen dan datanya sudah dikonsolidasikan ke kantor pusat," ujar dia, Selasa (25/8/2020).

Terkait masih adanya tenaga kerja yang belum tervalidasi, kata dia, karena beberapa perusahaan itu tutup namun tidak melaporkan administrasi penutupannya.

"Data itu membuatnya masuk dalam jumlah potensi penerima tetapi sebenarnya sudah tidak ada pekerjanya," jelas dia.

Selain itu, ada juga sejumlah perusahaan yang menunggak iuran jaminan ketenagakerjaan cukup lama di atas satu tahun.

"Ada perusahaan yang menunggak lebih dari satu tahun, sehingga kami kesulitan melakukan kontak," jelas dia.

Dia berharap verifikasi validasi data tersebut dapat segera terselesaikan.

Terlebih prosentasenya yang berada di bawah 10 persen. (raf)

• Ustaz Yusuf Mansur Meninggal Dunia? Ini Faktanya

• Viral Istri Murka Robohkan Rumah Gara-gara Suami TKI Taiwan Ketahuan Selingkuh, Ini Faktanya

• AW Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Semarang, Tetangga Kaget: Orangnya Srawung

• Ahok BTP Trending Topic Twitter Gara-gara Pertamina Rugi Rp 11,13 Triliun: Thank You Ahok