Timses ORI Resmi Dikukuhkan, Usung Semangat Baru untuk Perubahan Klaten

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Tim sukses (timses) pemenangan One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) resmi dikukuhkan di Hotel Galuh Prambanan, Jumat (21/8/2020).

Timses pemenangan pasangan ORI yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Klaten 2020 ini diketuai oleh Nanang Masykuri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Haryanto dari Partai Gerindra menjabat sebagai wakil ketua.

Timses pemenangan ORI ini juga diisi oleh gabungan partai pengusung, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, serta dari elemen Relawan Indonesia (RI) Tim Garuda Jaya.

Calon bupati Klaten, One Krisnata, menyebut dengan dikukuhkannya timses pemenangan ini, dirinya berharap seluruh komponen pendukung bisa kian solid, dalam menghadapi kontestasi Pilkada Klaten 2020 mendatang.

"Soliditas menjadi sebuah kunci bagi kami bersama, untuk berjuang di Pilkada 2020 9 Desember mendatang.

Jadi dengan pengukuhan timses pemenangan ini, harapannya adalah kami kian solid dan merapatkan barisan," ujar One saat dihubungi pada Minggu (23/8/2020).

Ia menambahkan, acara pengukuhan timses pemenangan ORI tersebut digelar saat momen libur tahun baru hijriah.

Bukan tanpa alasan, menurut One, pemilihan momen atau waktu pengukuhan tersebut juga memiliki maksud tersendiri.

"Ini kan pas momen tahun baru, alasannya adalah sekaligus sebagai momen membuka lembaran baru, dan kami juga ingin mengusung semangat baru, semangat untuk perubahan ke arah yang lebih maju," imbuh dia.

Ketua Partai Demokrat Klaten ini juga berharap, pengukuhan timses pemenangan ini bisa makin memperkuat kekompakan seluruh anggota timses, maupun gabungan partai koalisi pengusung.

"Pengukuhan tim dilakukan dengan menyatukan beberapa elemen tim pemenangan ORI, masing-masing pengurus relawan, serta tim yang menduduki posisi di kepengurusan.

Jadi, harapannya ya kami tetap bisa kompak untuk kontestasi Pilkada 9 Desember nanti," katanya.

Pasangan One Krisnata dan Muhammad Fajri diusung oleh gabungan koalisi tiga partai parlemen, yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

Selain itu, tiga partai non-parlemen juga ikit bergabung dalam koalisi partai pengusung ini, yaitu Partai Perindo, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Garuda. (*)