Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi

Korban sempat menertawakan tersangka yang terjatuh setelah diayunkan pahat penyadap karet.

Net
Ilustrasi 

Merasa ditertawakan, tersangka berdiri dan kembali membacok korban dibagian wajah sebanyak dua kali.

Bacokan itulah, membuat korban tersungkur.

"Setelah korban tersungkur, kembali aku bacok di perut. Lihat korban terkapar, aku langsung melarikan diri dan membuang parang," ungkap tersangka.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit 3 Kompol Junaidi mengatakan adegan yang dilakukan sebanyak 15 adegan ini guna melengkapi berkas untuk dilimpahkan ke kejaksaan.

"Ada 15 adegan pada rekonstruksi ini, pada pelaksanaannya ini sesuai dengan pengakuan dari tersangka. Kemudian untuk peristiwanya sudah sesuai dan tidak ada perbedaan," kata Suryadi.

Tersangka sendiri dikenakan pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya tersangka diamankan oleh Unit 3 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di Bangka usai buron dan menjadi DPO kepolisian selama 2 tahun.

Tersangka Andi Arafat (35) harus mendapat hadiah timah panas polisi, karena berupaya kabur ketika akan ditangkap. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Muba Tewas Dibacok Keponakan, Sempat Tertawa Saat Tubuhnya Tak Mempan Diserang Pelaku

Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Pura-Pura Kesurupan, Ngaku Kerasukan Arwah Korban

Bakso yang Dibawa Wanita Ini untuk Napi Ternyata Berisi Sabu

Berkelahi dengan 2 Polisi, Jacob Blake Ditembak 7 Kali di Depan 3 Putranya

Lima Nyawa Melayang Setelah Pesta Miras Oplosan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved