Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Sarjana Lulus Kuliah Nganggur Jadi Jambret di Purbalingga, Pakai Motor Trail Harga Rp 30 Jutaan

AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan kasus penjambretan terungkap di Kecamatan Karangreja pada Minggu (23/8/2020) pukul 15.00.

Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla tunjukan barang bukti hasil kejahatan penjambretan ya g dilakukan seorang Sarjana Keperawatan. 

"Motor yang saya kenakan dari orang tua," tukasnya.

Sementara Kapolres Purbalingga, AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan kasus penjambretan terungkap di Kecamatan Karangreja pada Minggu (23/8/2020) pukul 15.00.

Kejadian berawal tersangka membuntuti seorang ibu-ibu sedang mengendarai motor dengan ponsel yang diletakan di dashboard.

Setelah membuntuti, tersangka langsung memepet dan mengambil ponsel tersebut.

"Setelah kejadian korban berteriak meminta tolong."

"Kebutulan ada personel Polres Purbalingga yang sedang berpatroli."

"Kemudian petugas langsung menginformasikan jajaran Polres Purbalingga dan Polsek melalui HT," jelasnya.

Tidak membutuhkan waktu lama, kata Kapolres, 20 menit setelah kejadian pelaku langsung ditangkap di Kecamatan Mrebet.

Sempat terjadi kejar-kejaran dan blokade terhadap pelaku.

"Setelah tertangkap, kami langsung melakukan penyidikan dan terungkap ada beberapa tempat kejadian perkara (TKP) dari kejadian sebelumnya,"ujarnya.

Kapolres mengatakan, tersagka telah melakukan penjambretan di wilayah Kecamatan Bojongsari dan Karangreja.

Patah Tulang

Namun aksi yang dilakukan di Bojongsari pelaku belum behasil melakukan penjambretan.

"Pelaku tidak berhasil melakukan penjambretan di Bojongsari, namun korban terjatuh dan mengalami patah tulang."

"Pelaku melakukan aksinya dari Bulan Juli" jelas dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved