Berita Pembunuhan

Seorang Ibu Dibunuh Anak Kandung dan Menantu di Temanggung, Jenazah Digantung Belakang Rumah

Warga di Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang lansia.

Editor: m nur huda
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Warga di Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang lansia.

Korban yang diketahui bernama Naruh (72) tersebut ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya pada Sabtu (22/8/2020).

Mendapat laporan warga, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan upaya penyelidikan.

Hasilnya, ditemukan adanya kejanggalan terhadap kematian korban.

"Setelah menerima laporan, kami olah TKP. Namun ada kejanggalan di sana, kita curiga korban bukan meninggal karena bunuh diri.

Dan hasil otopsi tim forensik hasilnya korban meninggal karena dijerat, bukan terjerat karena bunuh diri," terang Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali dalam keterangan pers, Selasa (25/8/2020).

Tak butuh lama, setelah dilakukan penyelidikan itu polisi akhirnya menetapkan dua tersangka pembunuhan.

Ironisnya, kedua pelaku tersebut tak lain adalah anak kandung korban berinisial SP (48) dan menantunya berinisial HM (32).

Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.

Alasan pelaku, kata polisi, mengaku tega membunuh ibu kandungnya tersebut karena ada bisikan.

Belum jelas maksud bisikan yang dimaksud pelaku.

Namun demikian, pengakuan tersebut akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Motif sementara kalau dari keterangan saudara SP ini mendapatkan bisikan untuk membunuh ibunya.

Namun, tersangka HM mengatakan ada motif ekonomi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved