Aplikasi Pcare Versi 5.0.0 Tingkatkan Layanan FKTP BPJS Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan program unggulan yang ditujukan meng-cover jaminan kesehatan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, BPJS Kesehatan selaku penyelenggara terus meningkatkan layanan dalam Program JKN-KIS untuk meningkatkan kepuasan peserta.

Salah satunya melalui penerapan Aplikasi Pcare.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer, Nurhadi Hidayat, dalam kegiatan video conference tentang sosialisasi aplikasi Pcare menyampaikan bahwa aplikasi Pcare digunakan untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dalam melayani peserta JKN-KIS.

Aplikasi ini telah diperkenalkan sejak tahun 2014 dan telah melewati pembaharuan hingga sekarang ke versi 5.0.0.

“Pada aplikasi Pcare versi 5.0.0 terdapat beberapa perubahan fitur, diantaranya fitur riwayat pendaftaran bidang jejaring, pengajuan klaim oleh bidang jejaring, persetujuan pengajuan klaim pada Pcare FKTP induk, validasi entry pendaftaran dan pelayanan. Selain itu juga perubahan fitur penyesuaian mekanisme perhitungan klaim FKTP, penyesuaian menu entry data pelayanan-data perawatan, penyesuaian nomor pendaftaran bersumber dari aplikasi antrean, penambahan informasi pada laporan kunjungan sakit, penambahan informasi pada laporan kunjungan sehat, serta penambahan filter data pada laporan kunjungan sakit,” ungkap Nurhadi, Kamis (27/8/2020).

Melalui kegiatan video conference ini, meskipun tidak bisa menyosialisasikan secara langsung dengan bertatap muka dengan FKTP, Nurhadi berharap FKTP bisa memahami teknis penggunaan aplikasi Pcare versi 5.0.0 dan bisa memanfaatkannya dengan maksimal.

“FKTP juga diharapkan aktif meng-entry data secara realtime baik itu data pasien rawat jalan, rawat inap maupun promotif dan preventif. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan data angka kontak agar data utilisasi tidak bias yang nantinya akan mempengaruhi penilaian kinerja FKTP,” katanya.

Nurhadi menjelaskan dengan teratur meng-entry data pasien secara realtime maka akan sejalan dengan peningkatan angka kontak kunjungan yang merupakan salah satu indikator penilaian dalam kapitasi berbasis kinerja.

Hal ini akan membuat kinerja FKTP semakin bagus.

Selanjutnya ia juga menekankan perihal validasi entry pendaftaran dan pelayanan bahwa penambahan pembatasan pemilihan tanggal pendaftaran dan pelayanan berdasarkan tanggal entry.

Adapun tanggal pendaftaran yang dapat dipilih adalah mulai tanggal 1 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal entry saat ini.

Perwakilan peserta, Sugiyono, PIC Klinik Surya Medika, menyampaikan meskipun dengan keterbatasan tidak bertatap muka secara langsung akan tetapi materi yang disampaikan diterima dengan baik dan sudah cukup jelas.

Menurutnya, pengembangan pada aplikasi Pcare versi 5.0.0 dinilai bagus untuk meningkatkan kualitas layanan.

“Dalam pelaksanaannya FKTP harus tuntas setiap melakukan pelayanan hingga entry data di aplikasi Pcare. Hal ini dilakukan agar administrasi berjalan dengan baik,”ungkapnya. (*)