Dokter Spesialis Syaraf di Banyumas Ini Ungkap Manfaat Terapi Sel Punca bagi Pasien Stroke

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Terapi sel punca menjadi harapan baru bagi pasien stroke memulihkan fungsi tubuh dan mengurangi kecacatan. 

Sel punca, yang memiliki kemampuan berkembang menjadi berbagai jenis sel sehat kini tengah dikembangkan sebagai bagian dari terapi regenerasi otak.

"Pemberian sel punca atau sekretom diharapkan mampu meningkatkan potensi perbaikan sel otak dan mengurangi peradangan sehingga dapat mengurangi kecacatan," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Seluruh Indonesia (PERDOSNI) Cabang Banyumas, dr. Untung Gunarto, Sp.N. Subsp.NIOO(K), MM kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (12/8/2025). 

Ia yang juga sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengatakan stroke merupakan penyakit pada sistem saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. 

Baca juga: Gangguan Otak Penyebab Stroke Berhasil Diatasi, Ini Penjelasan Pastinya!

Gangguan tersebut dapat dipicu oleh pecahnya pembuluh darah (stroke perdarahan atau hemoragik) atau tersumbatnya pembuluh darah (stroke sumbatan atau iskemik). 

Akibatnya, sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga mengalami kerusakan atau kematian sel. 

Kondisi ini memunculkan gejala seperti penurunan kesadaran, kelumpuhan, kesulitan bicara, maupun gangguan ingatan.

Di seluruh dunia, lebih dari 101 juta orang pernah mengalami serangan stroke dan 60 persen di antaranya hidup dengan kecacatan. 

Stroke menjadi penyebab utama kecacatan global yang tidak hanya menurunkan produktivitas pasien, tetapi juga membebani pembiayaan keluarga dan negara.

Di Indonesia, setiap tahunnya sekitar 2 - 3 orang dari setiap 1.000 penduduk mengalami stroke, dengan 15 persen di antaranya meninggal dunia dan 65 persen lainnya hidup dengan kecacatan. 

Stroke juga menjadi salah satu beban pembiayaan terbesar bagi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sel punca adalah sekumpulan sel yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel, termasuk sel otak dan sel jantung. 

Dalam dunia medis terkini, sel punca digunakan sebagai terapi regenerasi pada berbagai penyakit dengan memanfaatkan kemampuannya berubah menjadi sel dewasa sehat untuk menggantikan sel yang sakit. 

Selain itu, sel punca juga memproduksi protein yang dikenal sebagai sekretom, yang berperan dalam memperbaiki sel-sel yang rusak.

Penelitian telah dan masih dilakukan menguji efektivitas sel punca pada pemulihan pasien stroke.