Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Inilah Sosok Indah Murti Perias Jenazah di Semarang Ajak Ngobrol Jenazah Hingga Lihat Jenazah Nangis

Indah Murti Hastutik (46) sedang duduk santai di depan rumahnya di Kampung Karanganyar Gang IV Kelurahan Gabahan Semarang Tengah Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi

Setelah menyelesaikan pekerjaan itu, Ia kembali ke rumah.

Tetapi Ia ditelpon oleh pihak Yayasan Rumah Duka tempat ia bekerja bahwa anak wanita tua itu mencari bantal tersebut.

Indah pun segera kembali ke rumah duka lalu mencari bantal yang ternyata sudah dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara (tps) di depan gedung rumah duka.

Selepas berhasil menemukan bantal itu, ia serahkan kepada keluarga yang masih menunggu.

Dari awal Ia sudah heran kenapa keluarga mencari bantal itu.

Setelah dibuka oleh keluarganya ternyata bantal itu berisi segepok emas dan uang.

"Saya selalu berupaya jujur dan bertanggung jawab dengan pekerjaan ini sehingga selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga yang menggunakan jasa," katanya.

Dikatakan Indah, untuk pengalaman tidak mengenakan biasanya datang dari keluarga yang memiliki banyak permintaan menyoal rias.

Biasanya mereka meminta wajah jenazah harus dirias sesuai dengan permintaan mereka.

"Mereka menunjukan sebuah foto katanya dirias harus seperti itu, padahal setiap wajah itu berbeda jenis kulit dan lainnya," katanya.

Ia membeberkan, masih ada beberapa hal lain yang dialami saat memandikan jenazah.

Seperti saat kesulitan memandikan jenazah yang meninggal lantaran kecelakaan, bunuh diri, sakit diabetes mati tidak ketahuan berhari-hari dan lainnya.

"Kalau mayat meninggal normal untuk membersihkan hingga merias biasanya hanya butuh waktu 30 menit. Sebaliknya mayat yang meninggal disebabkan hal tertentu waktu yang dibutuhkan lebih dari satu jam," ujarnya.

Ia mengaku juga sering dikentuti jenazah.

Bau dari kentut itu, menurutnya sangat bau sekali meski ia bermasker.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved