Berita Regional
Liang Kubur Sudah Digali, Suami Kaget Lihat Jenazah Ternyata Bukan Sang Istri
Setelah berdoa, terbawa rasa penasaran, ayah Nanung ingin melihat wajah istrinya dan memutuskan menyingkap kain penutup jenazah.
TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - Pengumuman kematian Harnanik di RSUD Mardi Waluyo Blitar cepat tersebar melalui pengeras suara musala desa.
Harnanik yang tercatat sebagai warga Desa Bendiwulung, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, ini sempat dirawat selama 10 hari terakhir.
Warga desa yang dikenal guyub langsung mendatangi rumah duka dan sebagian ada yang ke pemakaman untuk menggali liang kubur.
• Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat
• Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi
• Bu Guru Winarni Demak Tewas Terlindas Truk di Genuk Semarang, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan
• Andrea Pirlo Beri Ronaldo dkk Pesan Khusus untuk Bangkitkan Juventus
Kabar kematian Harnanik bermula disampaikan oleh pihak keluarga.
Mereka mendapat kabar tersebut dari pihak RSUD Mardi Waluyo Blitar.
Nanung Hermawan mengatakan, ibunya itu dirawat karena menderita stroke ringan.
Saat dirawat, ibunya mengeluh sesak napas.
Sehingga tim medis memperlakukan Harnanik dengan prosedur Covid-19 dan diisolasi.
Keluarga tak bisa membesuk dan menjaga Harnanik.
Kebutuhan seperti pakaian hanya dititipkan di pos jaga keamanan rumah sakit.
Pada Senin (24/8/2020) pagi, keluarga mendapat kabar kondisi kesehatan Harnanik menurun drastis lalu meninggal akibat serangan jantung.
"Senin sekitar jam 10 pagi. Di rumah semua sudah siap-siap," kata Nanung.
Kematian sang ibu dipertegas setelah dirinya mendapat kabar dari sang ayah yang berada di rumah sakit.
Ayah Nanung datang untuk menjemput jenazah istrinya.
Bahkan, seluruh dokumen pasien termasuk administrasi selesai diurus oleh ayah Nanung.