Berita Regional
Massa Bakar Kantor BKD, Protes Hasil Pengumuman CPNS
Massa merusak dan membakar kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mamberamo Raya, Jumat (28/8/2020) siang.
TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Massa merusak dan membakar kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mamberamo Raya, Jumat (28/8/2020) siang.
Massa tidak terima atas pengumuman CPNS 2018.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan, sekitar pukul 10.00 WIT massa mulai berdatangan ke kantor BKD di Distrik Kesanoweja.
• Dengan Logo Mirip PAN, Ini Nama Partai Baru Amien Rais
• Baru Lahir Keene Atharrazka Adhitya Anak Citra Kirana Punya Akun IG, Followers-nya 75 ribu
• 1 WNI Tewas Ditembak Petugas APM Malaysia, Menteri Retno Marsudi Minta Investigasi Secara Transparan
• Amalan Hari Asyura 10 Muharram 1442 H, Menyantuni dan Mengusap Rambut Anak Yatim
Dalam perjalanan mereka juga sempat melempar beberapa fasilitas pemerintah.
"Setiba di kantor BKD, massa meminta untuk menemui panitia penyelenggara tes PNS.
Namun, karena tidak bertemu, massa lalu kecewa dan melampiaskan kemarahannya dengan melakukan perusakan dan pembakaran kantor BKD," ujar Kamal saat dihubungi, Jumat.
Kamal menyesalkan aksi pembakaran tersebut.
Dia menilai sebenarnya hal itu bisa dicegah jika panitia penerimaan CPNS Mamberamo Raya mau berkoordinasi dengan aparat keamanan.
"Sebenarnya aksi pembakaran ini bisa kami cegah.
Namun, pihak panitia penyelenggara tes PNS ini tidak pernah memberikan kami informasi terkait kapan pengumuman akan di laksanakan.
Sehingga kami pihak kepolisian baru mengetahui setelah adanya mobilisasi massa dalam jumlah besar menuju ke kantor BKD," kata dia.
Selain membakar kantor BKD, massa juga sempat merusak kantor KPU.
Kaca di bangunan tersebut pecah karena lemparan batu.
Kamal mengatakan, pasca-pembakaran dan perusakan, situasi di Distrik Kasonaweja relatif kondusif.
Sebagian besar massa telah kembali ke rumah masing-masing.