Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polsek Ciracas Diserang

Suasana Mencekam saat Polsek Ciracas Dirusak, Jalan Diblokade Semua yang Lewat Diserang

Meskipun sudah berhenti, namun mobil AB masih jadi sasaran penyerangan yang tak jelas alasannya, begitu pun dengan kendaraan lain

Editor: muslimah

Suasana Mencekam saat Polsek Ciracas Dirusak, Jalan Diblokade Semua yang Lewat Diserang

TRIBUNJATENG.COM - Polsek Ciracas dirusak dan dibakar oleh orang tak dikenal pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Dugaannya ada sekitar 100 orang yang terlibat insiden ini.

Diduga juga, para pelaku juga bertindak anarkis di jalan raya sekitar polsek, termasuk melukai beberapa orang yang melintas di kawasan tersebut.

Seperti halnya yang dialami Miko (21) (bukan nama sebenarnya), salah satu anggota polisi Sabhara yang kala itu melintas di Jalan Raya Bogor.

Maia Estianty Bangga, Al dan El Dekati Calon Mertua Dulu Sebelum Tembak Anaknya

Nagita Slavina Murka, Raffi Ahmad Pamer Penghasilan Youtube Miliaran Rupiah dalam Sebulan

Ini Link Live Streaming Arsenal Vs Liverpool Community Shield Malam Nanti, Gunners Tanpa 4 Pilarnya

Chadwick Boseman Black Panther Meninggal Karena Kanker Usus, Makanan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

D (27), kakak dari Miko menceritakan, awalnya pukul 02.00 WIB adiknya itu pulang dinas dari Polsek Kemayoran.

Namun, sayangnya ketika sampai lampu merah Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, ia tiba-tiba dihadang segerombolan orang tak dikenal.

D mengatakan,  segerombolan orang dari arah Polsek Ciracas memang mencari dan menyisir kawasan tersebut.

Sehingga beberapa orang yang melintas di lampu merah Hek diberhentikan, termasuk adiknya.

“Entah mereka melihat adikku saat itu lagi pakaian dinas (baju polisi) di lampu merah Hek, tiba-tiba langsung distop, ditabrak. Ya sudah langsung jatuh, terus dikeroyok, diinjak dan dipukul,” ucap D kepada Kompas.com, Sabtu.

D mengatakan, bagian kepala adiknya itu juga dipukul helm dan bagian pahanya ditusuk menggunakan senjata tajam.

Usai dikeroyok, dompet beserta identitas Miko diambil. Namun, ia belum mengetahui siapa yang mengeroyok adiknya itu.

Kini Miko masih dirawat di IGD rumah sakit yang tak jauh dari kawasan lampu merah Hek.

“Akibatnya wajahnya (Miko) lebam karena dipukul semua, bagian telinga juga memar. Pahanya ada luka tusukan. Sekarang masih di IGD setelah lukanya sudah di-scan rontgen,” ucap D

D mengatakan, ada sekitar enam orang korban kerusuhan Polsek Ciracas lainnya dirawat di rumah sakit yang sama dengan Miko.

Ada dua anggota polisi dan beberapa orang lainnya warga sipil.

Berdasarkan ketarangan saksi mata yang mengantar Miko ke rumah sakit, D mengatakan, situasi di kawasan Ciracas hingga lampu merah Hek itu memang menegangkan.

Pasalnya saat itu pelaku menyerang siapa pun yang melintas di sekitaran Polsek Ciracas.

Jalanan Diblokade, Mobil Dirusak

Insiden pembakaran dan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari terasa mencekam karena sekelompok massa terlihat membawa benda-benda tajam.

Seorang saksi mata, AB, menceritakan situasi yang ia alami ketika berkendara dari Sudirman menuju Depok, melalui Jalan Raya Bogor sekitar pukul 01.20 WIB.

Di sekitar KM 25-30, mobilnya dipaksa berhenti di dekat pool PO Mayasari Bhakti.

"Di situ motor dan mobil diberhentikan lalu mereka melakukan penyerangan, perusakan bahkan ada penjarahan," ujar AB kepada Kompas.com.

Ia sempat turun dari mobilnya. Yang terdengar di luar, kelompok tersebut banyak melontarkan umpatan dan seruan tak jelas.

"Mereka ngomongnya membabi-buta saja, cuma ngomong kata-kata kasar," ujar Rahmat.

"Mereka bicara tidak beraturan dan cenderung negatif," tambahnya.

Meskipun sudah berhenti, namun mobil AB masih jadi sasaran penyerangan yang tak jelas alasannya, begitu pun dengan kendaraan lain.

Mobilnya dihajar menggunakan besi berukuran panjang, mengakibatkan kaca jendela pecah dan bodi mobil penyok di beberapa sisi.

Ia masih ingat sosok-sosok yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Perawakan (wajahnya) saya lupa, cuma badannya pada tegap dan besar. Seperti bukan mas-mas biasa," lanjut AB.

Menurut dia, mereka tak hanya membekali diri dengan besi berukuran panjang. Ada senjata tajam hingga senjata api di tangan mereka.

"Ada yang membawa parang, besi, kayu, dan pistol," ucapnya.

Selama lima belas menit terjebak, kondisi jalanan sudah dikuasai oleh kelompok tersebut.

Pengendara-pengendara lain yang melalui jalur tersebut juga dipaksa berhenti bahkan dengan kekerasan.

"Semua jalan diblokade oleh oknum. Mungkin beberapa motor sempat putar balik. Tapi, yang tidak sempat putar balik, dipukuli kendaraannya dan pemotor ditendang sampai tersungkur," ungkapnya.

"Banyak, Mas (korban luka). Saya enggak ingat persis jumlahnya, tapi banyak," imbuhnya

Setelah 15 menit, AB memutuskan kabur secara nekat setelah melihat mobil di depannya yang sempat menepi juga tancap gas.

Ia lolos dari situasi mencekam tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari mengalami kebakaran.

Polisi mengeklaim, insiden itu terjadi akibat ulah orang tak dikenal yang berjumlah hingga 100 orang.

Dua anggota kepolisian dilaporkan luka lebam. Hingga kini, polisi masih menyelidiki lebih jauh insiden ini dan melakukan olah TKP. (*)

Eijkman Temukan Virus Corona yang lebih Ganas Sudah sampai Indonesia, Kasus Baru Covid Catat Rekor

Maia Estianty Bangga, Al dan El Dekati Calon Mertua Dulu Sebelum Tembak Anaknya

Terungkap Chadwick Boseman Jalani Syuting Black Panther di Sela Pengobatan Kanker dan Kemoterapi

Chadwick Boseman Black Panther Meninggal Karena Kanker Usus, Makanan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kakak Korban Insiden Polsek Ciracas: Pelaku Serang Semua yang Lewati Lampu Merah Hek Kramat Jati

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved