Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Badan Kesbangpol Ajak Masyarakat Ikuti Lomba Virtual Penanganan Covid-19, Catat Tanggalnya

Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan Covid-19.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
IST
Lomba Virtual Penanganan Covid-19 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan Covid-19.

Melalui tajuk "Rajut Kebhinnekaan dalam Pandemi", Kesbangpol menghadirkan ajang lomba secara virtual dengan masa pendaftaran tanggal 15 Agustus sampai 15 September 2020 mendatang.

Kepala Badan Kesbangpol Jateng, Haerudin memaparkan, lomba diperuntukkan bagi masyarakat umum dan ASN Kesbangpol baik kabupaten maupun kota.

Ajang lomba secara virtual ini sebagai pengganti kegiatan "Kampung Bhinneka" yang biasa digelar secara langsung di lingkungan kantor Gubernur Jawa Tengah.

"Kampung Bhinneka tahun 2018 dan 2019 lalu dilaksanakan selama 2 hari yang diisi berbagai macam acara, di antaranya lomba mewarnai untuk anak usia 6-9 tahun, lomba futsal antar komunitas, lomba band, tari tradisional, pameran, dialog kebangsaan, deklarasi, dan pentas seni dengan total peserta mencapai 1000 orang.

Tetapi karena ini pandemi, kami gelar secara virtual.

Kami juga melibatkan ASN Kesbangpol kabupaten atau kota se-Jawa Tengah karena masuk baris terdepan dalam penanganan Covid-19.

Ini merupakan inovasi kegiatan Kesbangpol Jawa Tengah dalam penanganan Covid-19.

Kami mencari format baru untuk Menyosialisasikan gagasan persatuan dan kesatuan bangsa agar langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan disebarluaskan ke daerah-daerah," terang Haerudin kepada tribunjateng.com, kemarin.

Lebih lanjut Haerudin memaparkan, konsep lomba sendiri dimaksudkan untuk mendukung program Gubernur Jawa Tengah terkait pemberdayaan masyarakat Jawa Tengah melalui program "Jogo Tonggo".

Menurut Haerudin, program ini cocok diterapkan dalam penanganan Covid-19 karena berbasis rukun warga (RW).

Basis ini menurutnya memiliki korelasi dengan konsep kebhinnekaan yang diusung Badan Kesbangpol Jateng.

"Kebhinnekaan ini sebenarnya lebih ke bagaimana kita bergotong-royong, bersatu-padu tanpa membedakan suku, ras, agama, maupun status sosial dalam hal bersama-sama menangani covid-19. Termasuk juga bagi yang terdampak.

Penanganan tingkat RW ini tidak lagi melihat mekanisme prosedur birokrasi, tetapi tentang 'siapa' yang terdampak langsung lalu kemudian masyarakat tergerak secara langsung melakukan penanganan," ungkapnya.

Lantas melalui ajang lomba tersebut, Haerudin berharap masyarakat dapat terus menggali kreativitasnya.

Terutama dalam menghadapi masa new normal ini, Haerudin menginginkan para peserta dapat memberikan tayangan edukatif dengan tetap mempertahankan unsur budaya yang ada.

"Gelaran secara virtual ini bergantung juga kreativitas peserta lomba dalam menyosialisasikan bagaimana membudayakan pakai masker, cuci tangan, hingga jaga jarak dengan memvisualisasikan ke tayangan videonya," tukasnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved