BREAKING NEWS: Kebakaran Landa Area Limbah Kayu Srobyong Jepara Tengah Malam Akibat Bakar Sampah

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kebakaran melanda area limbah kayu di Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, pada Selasa (15/10/2025) malam. 

Beruntung, kobaran api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran sebelum merambat lebih luas. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Vario Vs L300 di Jalan Jepara-Bangsri, Pemotor Tewas di Tempat

Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga setempat, Bapak Khambali (42), sekitar pukul 23.39 WIB.

Api diduga berasal dari pembakaran sampah yang merambat ke lahan bambu di sekitar lokasi. 

Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 10 x 20 meter persegi.

Mendapatkan laporan, petugas dari Pos Damkar Bangsri dan Mako Induk langsung dikerahkan ke lokasi.

Satu unit kendaraan suplai dari Pos Bangsri dan dua unit kendaraan dari Mako Induk diterjunkan untuk melakukan pemadaman. 

Petugas tiba di lokasi pada pukul 23.53 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 01.23 WIB dini hari.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, Albertus Kurniawan, menjelaskan bahwa kecepatan penanganan menjadi kunci agar api tidak meluas ke permukiman warga.

“Begitu menerima laporan, petugas langsung bergerak cepat. Titik api cukup besar karena merambat ke lahan bambu, namun berkat koordinasi dan suplai air yang memadai, api bisa dilokalisasi dan dipadamkan,” kata Albertus kepada Tribunjateng, Rabu (15/10/2025).

Albertus juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan pembakaran sampah, terutama di musim kemarau.

“Pembakaran sampah seringkali dianggap sepele, padahal sangat berpotensi menimbulkan kebakaran besar jika tidak diawasi. Kami berharap masyarakat berhati-hati dan melapor cepat jika terjadi kebakaran,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas Damkar juga memastikan situasi telah aman setelah proses pendinginan dilakukan. 

Taksiran kerugian materiil masih dalam proses pendataan. (Ito)

Baca juga: Masyarakat Jepara Jadi Garda Terdepan “Mageri Segoro” Dari Pagar Bambu ke Pagar Laut