Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Hari Pertama Bus Trans Jateng Beroperasi di Sragen, Penumpang Membludak, Ada Juga Salah Naik

Hari pertama beroperasi, Bus Trans Jateng rute Sumberlawang-Sangiran-Solo dipadati penumpang, Selasa (1/9/2020)

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Hari pertama beroperasi, Bus Trans Jateng rute Sumberlawang-Sangiran-Solo dipadati penumpang, Selasa (1/9/2020).

Penumpang paling banyak berada di Halte Sumberlawang dan Halte Sangiran. Mereka bahkan berebut ketika bus telah datang di halte.

Tak sedikit dari mereka kecewa karena tidak bisa masuk karena bus sudah penuh. Bus Trans Jateng memang tidak bisa mengangkut penumpang seperti hari biasanya.

Karena masih berada di tengah Pandemi Covid-19, kapasitas penumpang di dalam bus juga di batasi. Tempat duduk juga beberapa di silang tanda tidak boleh diduduki penumpang.

Syamsul Hadi yang KTPnya Ditemukan di Markas ISIS Disebut BNPT Teroris Lintas Batas Yang Berpengaruh

Perjalanan Devi Nuraisyah, Sopir Truk Cantik Viral dan Banyak Penggemar, Terungkap Profesinya Dulu

Cuma Mau Beli Sarapan, Kekeyi Pilih Naik Mobil Mewah Baru

Chelsea dan Bayer Leverkusen Deal Harga, Kai Havertz Segera Diboyong ke Stamford Bridge

Hari pertama beroperasi, juga membuat beberapa penumpang masih bingung. Pantauan Tribunjateng.com ada penumpang salah naik bus karena ketidaktahuan.

Sri Prihatin salah satunya. Sri merupakan guru di SMPN 1 Sragen, dirinya berniat naik bus Trans Jateng ke arah Solo, namun dirinya malah naik bus arah Sumberlawang.

Ketidaktahuannya bus akan mengarah kemana menjadi salah satu faktor dia salah naik bus. Ketika naik Sri langsung memberi saran kepada petugas yang memberi karcis.

Dirinya meminta pada kaca depan bus untuk diberi tulisan bus menuju arah Solo atau Sumberlawang. "Sarannya nanti kedepan diberi tulisan entah dari kertas atau digital buat dari kejauhan penumpang tau bus ke arah mana," sarannya.

Sri sendiri merupakan warga Gembongan, Solo. Dirinya mengajar di SMPN 1 Kalijambe. Saran yang sama juga disampaikan rekan Sri yang juga guru, Hikmatul Afidah asal Tipes Solo.

Selain itu dirinya juga menyarankan agar halte diperbanyak. Dirinya yang juga salah masuk bus membuat dirinya mengamati jumlah halte dari Sangiran menuju Sumberlawang.

"Ini haltenya juga kedepan bisa ditambahi, ada tadi yang mau naik karena tidak ada halte tidak jadi naik, halte juga belum ada yang jadi," tambahnya

Kendati menurutnya masih memiliki kekurangan, Hikma panggilan akrabnya mengaku hal tersebut bisa segera diperbaiki mengingat Bus Trans Jateng masih dalam uji coba.

Dengan adanya bus ini Hikma mengaku senang, karena kedepan dirinya tidak perlu naik bus umum yang harus berganti-ganti dan terhindar dari ketidak pastian bus datang.

Selain itu dengan Bus Trans Jateng dirinya bisa lebih menghemat waktu, tenaga bahkan menghemat uang dan membuatnya lebih tenang akan langsung sampai sekolah.

"Senang ada bus ini, selama ini kita naik bus umum gonta-ganti kalau guru SMP dari perempatan SMP 1 Gemolong masih nunggu ojek atau menunggu teman."

"Kalau sekarang bisa langsung ke SMP, pertama mengirit waktu, menghemat tenaga nyaman dalam hati karena tenang bisa langsung sampai sekolah dan juga hemat uang," terangnya.

Hikma mengatakan Bus Trans Jateng adalah fasilitas dari pemerintah yang menguntungkan bagi para guru terlebih yang berasal dari Solo.

Hikma mengaku sudah menunggu-nunggu bus ini beroperasi, pasalnya menurut info yang dirinya dengar Bus Trans Jateng jurusan Sumberlawang-Sangiran-Solo sudah beroperasi pada Juli lalu.

Adanya bus Trans Jateng ini dirinya akan menyarankan siswa-siswi untuk memanfaatkan fasilitas bus ini, selain itu dirinya akan berlangganan menggunakan bus ini. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved