MotoGP 2020
Johann Zarco Merasa Berutang Budi ke Ducati: Mengembalikan Saya ke Jalur yang Benar
Johann Zarco Merasa Berutang Budi ke Ducati: Mengembalikan Saya ke Jalur yang Benar
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Johann Zarco Merasa Berutang Budi ke Ducati: Mengembalikan Saya ke Jalur yang Benar
TRIBUNJATENG.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco merasa berutang budi kepada Ducati.
Zarco merasa kariernya di MotoGP telah diselamatkan oleh Ducati.
Saat Ia gagal di berbagai kesempatan, Johann Zarco akhirnya mampu membuktikan diri bersama Avintia Racing yang merupakan tim satelit Ducati.
• Inilah Sosok Pengganti Valentino Rossi di Yamaha Monster Energy MotoGP 2021 Jika Rossi Pindah Tim
• Perampok ATM Mandiri Malang 3 Kali Menembak, Polisi Selidiki Sisa Proyektil Peluru
• Buron Pembacokan 7 Bulan Telepon Polisi Minta Dijemput di Rumah Kulon Progo: Saya Pulang
• Rencana Mau Pinjam Uangnya Dulu Rp 5 juta, Kata Peretas Nomor Whatsapp WA Bupati Karanganyar
Johann Zarco mempunyai status sebagai juara dunia Moto2 sebanyak dua kali.
Setelah sukses dua kali menjadi jawara Moto2, Zarco kemudian dipinang oleh Yamaha.
Penampilan pembalap Prancis itu di Yamaha belum terlalu konsisten, sehingga belum pernah menang selama di MotoGP.
Zarco mendapatkan prestasi paling baik saat di Yamaha adalah merebut posisi podium kedua sebanyak empat kali.
Setelah menikmati dua tahun duduk di kursi Yamaha, Zarco hengkang menuju KTM.
Bukannya bisa memperbaiki performa saat gabung KTM, Zarco justru meraih penampilan tidak mengesankan.
Pembalap 30 tahun ini tampil remuk dan jarang finis untuk merebut tempat di atas 10 besar.
Alhasil, Zarco dan KTM sepakat untuk mengakhiri kerjasama pada pertengahan musim 2019.
Dia sempat menjajal motor RC213V milik Honda dengan menggantikan posisi Takaaki Nakagami sementara.
Saat diberi kesempatan, Zarco bahkan tidak bisa memikat hati Honda dan terlantar.
Melihat Zarco terlantar, Ducati kemudian mengulurkan tangan untuk menyelamatkan dengan mengajaknya bergabung ke dalam timnya.