Pilwakot Semarang 2020
Lawan Kotak Kosong di Pilwakot Semarang 2020, Ini Kata Hendi-Ita
Sebanyak sembilan partai politik yang memiliki kursi parlemen yaitu PDIP, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Golkar, PKB, PSI, PAN, dan PKS serta lima partai
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak sembilan partai politik yang memiliki kursi parlemen yaitu PDIP, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Golkar, PKB, PSI, PAN, dan PKS serta lima partai non parlemen yakni PPP, PKPI, Berkarya, PBB, dan Hanura melakukan deklarasi siap menyukseskan dan memenangkan pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) pada Pilkada 2020, di Hotel Santika, Selasa (1/9/2020).
Dengan merapatnya seluruh partai politik untuk mendukung pasangan Hendi-Ita, otomatis pesta demokrasi di Kota Semarang dipastikan hanya diikuti calon tunggal melawan kotak kosong.
Menurut Hendi, baik kotak kosong maupun ada rival, tujuan masih tetap sama yakni mengharapkan suara dari maayarakat sebanyak-banyaknya.
Maka, strategi yang disusun pun hampir sama.
Hanya saja, masa pandemi Covid-19 harus lebih memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Jangan kemudian berambisi menang datengin banyak orang tanpa SOP kesehatan, lalu muncul klaster baru.
Kami menginginkan politik yang hepi, suka cita.
Politik yang kemudian masyarakat berbondong-bondong datang kaeena sebuah kebutuhan untuk melihat kota ini semakin hari semakin baik," jelas Hendi, usai deklarasi.
Hendi pun telah menunjuk ketua tim sukses pemenangan yaitu sekretsris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman atau yang akrab disapa Pilus.
"Biar Mas Pilus yang menata struktur organisasinya termasuk strateginya.
Saya sama Bu Wakil perlu dukungan masyarakat seluruh warga Harapan kami, mereka akan digalang oleh kekuatan partai dan relawan untuk bisa datang ke TPS tanggal 9 Desember 2020," paparnya.
Hendi melanjutkan, pihaknya akan menjadi wayang yang baik untuk menyampaikan beberapa program kerja hasil dari pokok pikirian semua pihak untuk bisa dilaksanakan pada periode yang akan datang.
Terutama, terkaot pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
"Bagaimana ekonomi kemudian bisa tumbuh kembali berjalan, tidak secepat yang lalu tapi mulai ada aktivitas pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Kemudian, Hendi juga akan melanjutkan program-program yang sempat tertunda terutama meningkatkan kembali aektor wisata.
Sektor ini menjadi kekuatan Kota Semarang untuk tumbuh berkwmbang menjadi kota yang disegani hingga tingkat internasional. (eyf)