Kasus Corona Solo
13 Orang Terkonfirmasi Positif, Manahan Jadi Klaster Baru Covid-19 di Solo
Kasus Covid-19 di Solo melonjak lagi. Hasil swab test di Manahan, 13 orang diketahui terpapar corona
Penulis: Agus Iswadi | Editor: achiar m. permana
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Manahan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Solo menyusul adanya 13 orang dari wilayah tersebut yang terkonfirmasi positif seusai menjalani tes usap.
"Kemarin sore dilakukan 'swab' (tes usap) lagi, ada sekitar 70 orang tetapi sampai sekarang hasilnya belum terkonfirmasi," kata Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, seperti dilansir Antara, Rabu (2/9/2020).
• Ledakan Kasus Covid-19 Klaten, Sehari 66 Orang Positif Corona: Terbanyak Delanggu
• Toha Harap Dharma Wanita Kendal Mampu Ciptakan Kondisi Nyaman di Semua Lingkungan
Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah terjadi penambahan kasus atau tidak di klaster tersebut.
Ia mengatakan, sejauh ini kondisi sebagian pasien yang terkonfirmasi positif tersebut dalam kondisi baik sehingga hanya menjalani isolasi mandiri.
"Rata-rata OTG (orang tanpa gejala--Red). Ada yang menjalani isolasi mandiri, kawasan (penyebaran--Red) juga sementara ini diisolasi dulu," katanya.
Selain penelusuran di Klaster Manahan tersebut, pihaknya juga masih terus melakukan penelusuran kasus Covid-19 di beberapa titik lain mengingat saat ini penyebarannya sudah merata, tidak lagi di klaster tertentu.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Komedian Idan Separo Meninggal Dunia di Bekasi, Derita Sakit Ini
• Kuasa Hukum MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah Pertanyakan Keseriusan Empat PAC Ajukan Gugatan
• Pilkada Kabupaten Semarang 2020, Partai Hanura Resmi Usung Ngesti-Basari
Berdasarkan data, katanya, dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo secara keseluruhan 421 kasus. Dari total tersebut, yang sudah sembuh 328 orang.
Mereka yang menjalani isolasi mandiri 43 orang, perawatan di rumah sakit 31 orang, dan meninggal dunia 19 orang.
Jumlah kasus suspek totalnya 1.116 orang.
Dari total tersebut 24 di antaranya menjalani perawatan, tiga menjalani isolasi mandiri, 1.038 "discarded", dan 51 meninggal dunia. (*)