Berita Viral
Viral Unggahan Netizen Jombang Velg Motornya Dicuri Saat Cari Rumput di Sawah
Unggahan netizen tentang pencurian ban dan velg sepeda motor saat dibawa ke sawah viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Unggahan netizen tentang pencurian ban dan velg sepeda motor saat dibawa ke sawah viral di media sosial.
Kisah pencurian itu diunggah oleh akun Facebook DianAlif pada Selasa (1/9/2020).
Dalam postingannya, pemilik akun tersebut mengunggah sebuah foto sepeda motor dengan kondisi band depan hilang.
Motor matic warna merah itu terlihat terparkir di bawah sebuah pohon.
Dengan kondisi velg dan ban depan sudah tidak ada.
Dalam keterangan yang dituliskan, aksi pencurian itu terjadi saat motor itu dibawa ke sawah oleh pemiliknya.
Sedangkan pemilik motor tersebut adalah ayah dari pengunggah.
"MALING ban+velg !!!
Lebih hati" Lagi, gak bisa bawa motornya ban pun di embat.
Lokasi sawah tuangan kedunggayam mau ke kedungmacan kec kesamben JOMBANG
Korban Bapak sya sndri" tulis pengunggah.
Unggahan inipun langsung mendapat beragam komentar dari para netizen.
Muluna Yukio Dwi Mukti "Lh baru tw maling cm ban + velgny hehe..
Maling nanggung mb hehehe"
Agung Prsetyo "Nanggung banget wes Ndang dicek Ng jual beli sopo eroh langsung di-posting mbak"
Ken Kevin "Bukannya gk percaya,,, tp maling matic lebih mudah setahuku... Kenapa harus repot2 copot ban depan yg perlu waktu menitan... Dr pada rusak pake kunci T yg ckup beberapa detik..."
Ifa Nadila "Astagfirullah hal adzim,,kok ada yg modus kyak gtu,,"
Annisa "Kasian malingnya.. dia mau ambil semuanya tapi sek nduwe ati timbang duso akeh" siksaane akeh.. ban e tok ae.. lagian paleng butuh ban e tok gawe ganti motor e bocor "
Dilansir dari Kompas.com, insiden itu benar dialami oleh ayah dari pemilik akun Dian Alif.
Peristiwa itu terjadi di samping sungai Kedungmacan, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Benar, kejadian jam 10 pagi. Itu sepeda motor bapak saya," kata Dian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Saat itu sang ayah sedang mencari rumput di sawah.
Ayahnya kemudian memarkirkan motornya di bawah pohon yang dekat dengan sungai.
Setelah meninggalakn motornya beberapa saat, ayah Dian melihat seorang pria mendekati motor itu.
"Waktu bapak sedang jauh dari lokasi motor, tiba-tiba ada seseorang arah dari abrat sendirian pakai motor berhenti di dekat motor bapak," jelas Dian.
Menurut Dian, sang ayah tidak menaruh curiga sedikit pun kepada pria tersebut karena mengira orang tersebut hendak memancing.
"Tanpa curiga, dikira bapak itu orang mancing, soalnya di situ kadang banyak orang mancing," lanjut Dian.
Lama-kelamaan, sang ayah mulai curiga karena melihat gerak-gerik pria tersebut yang semakin mencurigakan.
Ayah Dian kemudian berjalan untuk menghampiri sepeda motornya.
Ternyata pria itu malah lari kabur dan membawa velg depan motor sang ayah.
Dian mengatakan jika sebelumnya motor itu sudah dikunci stang oleh ayahnya.
Ia juga kaget kenapa hanya vel saja yang diambil.
Namun Dian curiga jika pelaku telah mengincar sepeda motor ayahnya.
Karena pada hari sebelumnya sang ayah mencari rumput di lokasi tersebut.
Sebelumnya, kasus pencurian seperti ini pernah terjadi di tepi Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Februari 2019 lalu.
Anton Sigit Pamungkas sedang menjaring ikan ketika pencuri beraksi mempreteli ban motor miliknya di tempat kendaraan itu diparkirkan, Minggu (10/2/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketika hendak pulang, warga Asemlegi, Desa Pondoksari, Kecamatan Nguntoronadi, itu pun terkejut melihat motor miliknya tidak lagi beroda.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati didampingi Kapolsek Nguntoronadi AKP Sali dan Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono, menerangkan saat itu korban berniat mencari ikan menggunakan perahu.
Motor Beat AD6893 ZI miliknya pun diparkirkan di kebun dekat kuburan di Dusun Asemlegi, Desa Pondokasi.
"Jadi, korban itu hendak menjaring ikan menggunakan perahu di Waduk Gajahmungkur.
Setibanya di lokasi, dia memarkir motornya di kebun dekat kuburan," terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Senin (11/2/2019).
Setelah menjaring, korban berniat kembali pulang ke rumah.
Setibanya di tempat ia memarkirkan kendaraan, Anton lantas menaiki motornya.
Setelah menghidupkan mesin motor langsung tancap gas, ternyata ban sudah tidak ada sehingga korban jatuh tersungkur.
"Kondisi saat itu gelap minim pencahayaan.
Korban juga merasa capai sehingga tidak ngeh.
Ternyata kedua roda motornya sudah tidak ada.
Sempat korban mengira, 'Opo ban motorku digondol gendruwo, yo (Apa ban motor diambil genderuwo)?'
Sambil meringis kesakitan, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nguntoronadi,” jelas AKP Sali.
TONTON JUGA dan SUBCRIBE
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pencurian-velg.jpg)