Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sembunyi dari Istri, Irwan Malah Bunuh Guru PPPK yang Memergoki, Ini Motifnya

Guru muda itu sontak berteriak 'maling, tolong' saat melihat keberadaan tersangka di kosannya

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Dokumentasi Polisi/Sripoku.com
TERTANGKAP- Tim Resmob Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan guru PPPK SMPN 46 OKU pada Jumat (21/11/2025) dini hari. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres OKU, Iptu Irawan Adi Candra SH. Ternyata pelaku tetangga korban. 

Ringkasan Berita:
  • Sekira pukul 13.00 WIB, korban pulang ke kosan setelah mengajar.
  • Guru muda itu sontak berteriak 'maling, tolong' saat melihat keberadaan tersangka di kosannya. 
  • Kalap, tersangka lalu membekap mulut korban dan mendorongnya hingga roboh ke kasur.

 

TRIBUNJATENG.COM, BATURAJA -- Kronologi dan motif pembunuhan SF (27) guru PPPK di SMPN 46 OKU di kamar kosnya di Desa Suka Pindah, Kabupaten OKU, Sumsel. 

Pelaku pembunuhan merupakan tetangga korban bernama Riko Irawan alias Iwan (29).

Ternyata pembunuhan tersebut berlatar kepanikan saat pelaku sembunyi setelah bertengkar dengan istri.

Baca juga: Kisah Suwardi, Pria Demak Pilih Mengasingkan Diri di Pemakaman Sejak 2006: Dulu Hidup Normal

Baca juga: Guru PPPK yang Ditemukan Tewas Terikat Ternyata Dibunuh Tetangga, Sang Ibu Sudah Firasat

Saat ditemukan, jasad korban SF dalam kondisi mulut, tangan dan kakinya terikat. 

Terungkap, tindakan yang dilakukan tersangka karena rasa paniknya saat kepergok bersembunyi di kosan korban usai cek-cok dengan istrinya. 

Dalam rilis tersangka di Mapolres OKU yang dipimpin Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo diketahui, kejadian itu bermula pada Selasa (18/11/2025) sekira pukul 19.20.

Saat itu tersangka memilih keluar dari kosan karena ribut dengan istrinya.

"Tersangka lalu memilih menginap di kamar kosong yang berada persis di sebelah kosan korban," ujarnya, Jumat (21/11/2025). 

Di malam itu, korban mendengar ada suara seperti orang batuk dari kamar kosong di sebelahnya. Cemas dengan itu, korban lalu menelpon pemilik kosan dan melaporkannya. 

Keesokan harinya, Rabu (19/11/2025), pemilik kosan datang untuk mencari tahu sumber suara yang dilaporkan korban.

Sementara korban pergi mengajar seperti biasa.

"Mengetahui kedatangan pemilik kosan, pelaku panik dan bergegas lari lalu masuk ke kosan korban dengan cara menyelinap lewat plafon," jelasnya. 

Sekira pukul 13.00 WIB, korban pulang ke kosan setelah mengajar.

Guru muda itu sontak berteriak 'maling, tolong' saat melihat keberadaan tersangka di kosannya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved