Berita Cilacap
Asik Mandi di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Pemuda Ini Tiba-tiba Tersapu Ombak, Tewas Tanggelam
Korban dapat dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mendapatkan info atas hilangnya pemuda yang tenggelam di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, pada Rabu (2/9/2020).
I Nyoman Sidakarya Selaku Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Cilacap mengatakan pertama kali mendapatkan info pada Rabu (2/9/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Setelah mengetahui info tersebut, Basarnas langsung memberangkatkan Satu Tim Rescue beserta Peralatan lengkap di air sepertu 1 unit Rubber Boat, Rescue Car Carrier, Mopel, Handy Talky, Genset untuk melakukan upaya pencarian dan bergabung bersama Potensi SAR.
• Kata Nagita Slavina, Raffi, dan Rieta Amilia Seusai Gideon Tengker Ngamuk: Sakit Saraf Papa Kumat
• Promo Superindo Terbaru, Diskon Hari Kerja 31 Agustus 2020 - 3 September 2020
• Inilah Sosok Pemuda Mabuk yang Pukuli Mbah Hasyim Hingga Berdarah-darah di Jalan Pemuda Semarang
• Rano Karno Ungkap Joroknya Lydia Kandou: Nih Perempuan Paling Koboi
Diketahui bahwa korban bernama Laba Wigi Saputra Umur (18) Warga Dusun Tambakreja, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
"Diketahui korban sedang mandi di Pantai Teluk Penyu Cilacap bersama rekanya namun naas korban terbawa ombak dan tenggelam," ujar Bagian Humas Basarnas Cilacap, Syaeful kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (3/9/2020).
Sela waktu kurang lebih 15 Menit, korban kemudian terbawa ombak ke pinggiran pantai dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban langsung kita evakuasi dan dibawa kerumah duka," imbuhnya.
Korban dapat dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, Koramil Cilacap Selatan, PMI Cilacap, SAR MTA, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, Relawan Tegal Katilayu, TPKL Cilacap, Tagana Cilacap, Ubaloka dan nelayan sekitar. (TribunBanyumas/jti)