Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Semarang 2020

Beredar Hoaks Ada Pawai Tim Hendi Sepanjang Tugu Muda Menuju Tempat Pendaftaran, Ini Kata Petahana

Menjelang Pilkada 2020, kabar atau berita hoaks beberapa hari terakhir ini muncul.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
PASANGAN PETAHANA - Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu saat deklarasi dukungan partai politik di Hotel Santika Premiere, Selasa (1/9). Rencananya, pasangan petahana itu akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (4/9) besok. KPU minta pada proses pendaftaran, parpol tidak melibatkan massa. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang Pilkada 2020, kabar atau berita hoaks beberapa hari terakhir ini muncul.

Sebelumnya berita hoaks terkait razia Gerakan Disiplin Siswa atau GDS yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang, Satpol PP, dan Satgas Penanganan Covid-19 tersebar di media sosial Whats App.

Kini, berita hoaks kembali muncul.

Sebuah pesan beredar di Whats App mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur yang akan dilalui petahana Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat hendak mendaftarkan diri ke tempat pendaftaran Pilkada 2020.

Berikut pesan yang beredar di media sosial

Besok setelah jumatan hindari jalur dari tugumuda ke arah patra sisingamangaraja.

Ada longmarch/pawai Tim Pak Hendi dlm rangka pendaftaran calon Walikota di Patra

Saat dikonfirmasi, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, pesan tersebut haoks atau tidak benar.

Hendi, sapaannya, menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pawai dan akan mengikuti arahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, yakni tidak mendatangkan massa dan akan menerapkan protokol kesehatan.

"Saya memang mau daftar ke KPU besok, tapi rutenya tidak seperti itu. Kami juga tidak ada pawai. Kami sesuai SOP kesehatan dan sesuai arahan KPU," papar Hendi, Kamis (3/9/2020).

Hendi menambahkan, beberapa hari terakhir ini ia sedang digoda dengan beberapa berita di media sosial.

"Saya memang lagi digodain sama berita-berita medsos.

Ada (berita) Pak Wiku, ada (berita) semalam mau sweeping pelajar," ujarnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved